Facebook Terus Kampanye Stay Home, Imbau Pengguna Tak Mudik Lebaran

Katadata
Ilustrasi, logo facebook. Perusahan teknologi tersebut menyiapkan empat strategi untuk mengatasi pandemi corona.
19/5/2020, 19.00 WIB

Menurut dia, Facebook berusaha memutus rantai misinformasi dan konten berbahaya di platformnya. Perusahaan bahkan telah meningkatkan kemampuan dan sumber daya manusia (SDM) di seluruh dunia untuk memerika informasi dan fakta-fakta menyesatkan yang membahayakan pengguna.

"Itu langsung dihapus oleh platfrom kami. Kami pun telah menambah pemerisa fakta pihak ketiga Facebook," kata dia.

Strategi ketiga yaitu memberikan dukungan kepada tenaga kesehatan yang berjuang melawan virus corona. "Sudah ada beberapa penggalangan dana yang kami lakukan bersama WHO, UNICEF, dan organisasi lainnya, yang teranyar yakni memberikan sekitar US$ 10 juta dalam penggalangan tersebut," kata dia.
 
Keempat, Valdryno mengatakan, Facebook dan unit bisnisnya turut membantu para usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terdampak pandemi. Salah satunya dengan memberikan sejumlah pelatihan kewirausahaan secara online serta hibah untuk usaha mereka.

"Kami baru saja meluncurkan fitur memesan makanan langsung dari Instagram Story untuk membantu para UMKM di bidang makanan," ujar dia.

(Baca: Karyawan Google dan Facebook Bekerja dari Rumah hingga Akhir Tahun)
 
Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur