Startup Properti Lokal, Travelio Dapat Investasi dari Samsung Ventures

google play store travelio
Ilustrasi, platform travelio.
13/12/2019, 10.30 WIB

Pada awalnya, Travelio menyediakan platform berbagi akomodasi (accommodation-sharing). Kini layanannya berkembang menjadi platform real estate online untuk penyewa lokal dan asing yang mencari tempat tinggal sementara dan/atau property dengan harga terjangkau.

Startup ini bekerja sama dengan pemilik dan pengembang properti untuk membantu mengelola dan memonetisasi properti mereka yang kosong. Hingga saat ini, perusahaan mengklaim telah bermitra dengan hampir 5 ribu penyedia properti di seluruh Indonesia.

(Baca: Diincar Startup India dan Lokal, RedDoorz Kaji Potensi Pasar Indekos)

Di Indonesia, beberapa startup justru mulai merambah indekos seperti OYO, Roomme, Kamar Keluarga, Mamikos dan lainnya. Survei Indonesian Property Watch 2018 juga menemukan, hampir separuh dari milenial di Jakarta memilih tinggal di indekos.

Senior Associate Director Colliers International Ferry Salanto sepakat bahwa bisnis indekos sangat potensial. Sebab, belum banyak perusahaan yang menyediakan hunian di lokasi strategis dengan harga terjangkau.

Kebanyakan pemain menyediakan apartemen atau hunian sewa di tengah kota untuk konsumen menengah ke atas. Karena itu, penduduk berpenghasilan menengah ke bawah memilih indekos. Hanya, menurutnya fasilitas indekos yang tersedia saat ini belum memenuhi harapan para pekerja.

“Kebutuhan orang untuk sewa hunian yang terjangkau dan lokasi strategis masih sangat besar, sementara pasokannya belum banyak. Saya lihat potensi ini cukup baik bagi pengembang dan pengelola yang ingin bermain dibisnis ini,” kata dia beberapa waktu lalu (9/10).

(Baca: Dapat Investasi, Startup Pencarian Indekos RoomMe Ingin Perluas Pasar)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur