10 Startup Besutan Perempuan Berpeluang Masuk Ekosistem Gojek

Katadata/desy setyowati
sebanyak 10 startup besutan perempuan yang masuk program akselerasi Gojek Xcelerate berpeluang masuk ekosistem Gojek.
1/11/2019, 19.20 WIB

Berdasarkan riset PitchBook Data pada 2016, perusahaan yang dipimpin perempuan hanya berhasil mendapatkan 4,4% dari total penawaran modal ventura. "Kami berharap Gojek Xcelerate mampu mengatasi kesenjangan ini," kata Managing Partners Simona Ventures Putri Izzati.

(Baca: Tantangan Gojek Setelah Kepergian Nadiem, soal Profit hingga Ekspansi)

Gojek Xcelerate merupakan program akselerasi besutan Gojek bekerja sama dengan Digitaraya. Google, UBS, serta McKinsey & Company juga terlibat dengan menghadirkan kurikulum yang berbeda.

Dari sepuluh startup terpilih, dua di antaranya berasal dari Indonesia yakni Love and Flair dan Populix. Love and Flair merupakan perusahaan e-commerce mode dan kecantikan. Sedangkan Populix adalah penyedia layanan riset.

Delapan lainnya berasal dari banyak negara. Jio Vio adalah startup healthcare asal India. Lalu, Kobe dari Singapura yang bergerak di bidang pemasaran. Kemudian, Paynamics asal Filipina yang menyediakan jasa layanan untuk bisnis. 

Lalu, Elevait startup di bidang pelatihan olahraga dan nutrisi asal Tiongkok. Export startup di bidang ekspor asal Filipina. Pixylz perusahaan digital printing asal India.

Kemudian PurelyB di bidang gaya hidup dan kesehatan asal Malaysia. Terakhir, Event Banana yakni startup seputar bisnis asal Thailand.

(Baca: Punya GrabKitchen, Grab Tanggapi Rencana Gojek Rambah Cloud Kitchen)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur