Masuk Indonesia, Startup Malaysia Feet’s Incar Karyawan Swasta dan PNS

feet's
Ilustras, konferensi pers Feet's. Startup asal Malaysia, Feet's menawarkan solusi pengelolaan SDM di Indonesia.
30/10/2019, 06.20 WIB

Aplikasi Feet’s hanya bisa digunakan oleh pegawai yang perusahaannya telah bekerja sama. Startup asal Malaysia ini mengenakan biaya Rp 18 ribu per karyawan per bulan kepada perusahaan.

Feet’s merupakan anak usaha dari Ramssol Group, perusahaan teknologi sumber daya manusia (SDM) yang berkantor pusat di Singapura. Mereka juga memiliki kantor regional di Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Sejak diluncurkan pada 2017, Feet’s memiliki lebih dari 7 ribu pengguna terdaftar di Kuala Lumpur dan Selangor.

(Baca: Memasuki Dekade Pertama, CEO Tokopedia Ungkap Pernah PHK 40 Pegawai)

Laporan AON mengenai Global Employee Engagement Trends pada 2018  mencatat, hanya 65% karyawan yang terlibat di dalam suatau perusahaan di Asia Pasifik. Sedangkan laporan Dale Carnegie menunjukkan, ada 62,6% tenaga kerja milenial di Indonesia. Namun, hanya 25% di antaranya yang terlibat penuh terkait kegiatan perusahaan.

Berdasarkan riset yang sama, 70% pemimpin senior percaya bahwa keterlibatan karyawan memiliki dampak besar bagi performa finansial. Hampir 49% di antaranya menyatakan pengelolaan SDM yang tepat bakal mendorong produktivitas.

Head of Project Feet's William Loh mengatakan, keterlibatan karyawan sangat mempengaruhi tingkat produktivitas perusahaan. Ia pun membuka cabang di Indonesia, karena potensinya besar.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2016 menunjukka, ada 120 juta pekerja di Indonesia. Sekitar 39% di antaranya adalah kaum milenial. "Kami juga melihat bahwa masyarakat Indonesia sangat technology savvy (cerdas berteknologi),” kata dia. 

(Baca: Pengemudi Uber Berstatus Karyawan, Bagaimana dengan Gojek dan Grab?)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur