CEO Traveloka: Bisnis Jatuh ke Titik Terendah Imbas Pandemi Corona

Dok. Pribadi
CEO Traveloka Ferry Unardi
Penulis: Desy Setyowati
28/7/2020, 15.15 WIB

“Kami juga terus menghadirkan produk-produk inovatif bagi para pengguna yang merupakan fokus utama,” ujar Ferry. Salah satunya, menggabungkan layanan tes risiko Covid-19 dan tiket pesawat.

Lalu, pemesanan voucher hotel dengan periode inap yang fleksibel melalui Buy Now Stay Later, program Online Xperience, live stream Traveloka LIVEstyle Flash Sale, serta kampanye Traveloka Clean.

Head of Marketing, Transport, Traveloka Andhini Putri sebelumnya mengatakan, transaksi mulai meningkat pada Juni. “Kami mulai melihat adanya kenaikan transaksi secara bertahap," katanya kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu (10/7).

Namun, volume transaksinya belum kembali ke kondisi sebelum adanya pandemi. Sebab, pemerintah masih membatasi beberapa layanan transportasi seperti pesawat dan kereta api. 

Pada hari ini, Traveloka pun mengumumkan perolehan investasi terbaru senilai US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,6 triliun. Salah satu institusi keuangan global terlibat dalam putaran pendanaan ini.

Daya Tahan Perusahaan Digital Terhadap Pandemi (Katadata)
Halaman: