Grab menjalin aliansi usaha dengan gerai ritel Grup Lippo. Perusahaan penyedia layanan on-demand ini memperluas penawaran produk di layanan GrabMart dengan cara menggandeng PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA). Kerja sama ini juga untuk memperluas bisnis omni-channel Matahari.
Melalui kolaborasi itu, Matahari bisa membuat toko virtual Hypermart, Foodmart, Primo dan Hyfresh pada fitur GrabMart. Dengan begitu, konsumen Grab dapat berbelanja bahan pokok, produk segar hingga kebutuhan rumah tangga dalam satu aplikasi.
"Kolaborasi kami dengan Matahari akan secara signifikan memperluas ragam penawaran, untuk melayani semakin banyak konsumen," kata Head of GrabMart Grab Indonesia Rio Aristo dikutip dari siaran pers, Selasa (4/8).
Saat ini, Matahari menyediakan layanan pengiriman barang hingga 10 kilometer dari toko. Setidaknya ada 27 gerai di Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek), Bandung, Semarang dan Yogyakarta.
Sedangkan GrabMart beroperasi di 50 kota di delapan negara Asia Tenggara. Negara yang dimaksud yakni Singapura, Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina, Myanmar, dan Kamboja.
Perusahaan mencatat, permintaan bahan pokok meningkat selama pandemi corona. Hal ini sejalan dengan perubahan konsumsi masyarakat di tengah pandemi, yang tecermin pada Databoks di bawah ini:
Oleh karena itu, Grab memperluas kemitraan dengan menggandeng MPPA.
Dengan adanya kolaborasi itu, Matahari juga menggaet konsumen melalui layanan Chat & Shop yang sebelumnya hanya menggunakan WhatsApp. Alhasil, MPPA bisa memperluas layanan omni-channel.
Omni-channel merupakan sistem yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu saluran penjualan milik perusahaan. Dengan begitu, konsumen bisa membeli produk secara langsung ke toko fisik maupun online.