CEO Grab Sempat ‘Remehkan’ Covid-19, lalu Cari Bos Raksasa Digital

Grab
CEO Grab Anthony Tan dan President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata.
14/8/2020, 08.02 WIB

Ia menyampaikan, pandemi corona merupakan krisis pertama yang dihadapi Grab setelah satu dekade beroperasi. Perusahaan pun menerapkan berbagai cara untuk meningkatkan transaksi di tengah pagebluk ini.

Salah satunya, mengidentifikasi layanan apa saja yang transaksinya turun dan naik. Layanan berbagi tumpangan (ride hailing) atau transportasi menurun,

Sedangkan pesan-antar makanan, pengiriman bahan pokok, dan keuangan tumbuh dengan cepat. “Jadi perilaku ini telah berubah secara permanen dengan atau tanpa vaksin. Kami telah menjadi penerima manfaat,” kata Tan.

Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh 198 juta kali. Perusahaan sudah beroperasi di 351 kota di delapan negara Asia Tenggara.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur