Gaet 600 Ribu Lebih UMKM, Gojek Mitigasi Penipuan Mitra Penjual

Gojek
Ilustrasi helm dengan logo Gojek
18/9/2020, 18.14 WIB

Selain itu, ia menyarankan UMKM menggunakan anti-malware pada email dan perangkat.

Perusahaan keamanan siber asal Rusia, Kaspersky mencatat ada lebih dari 1,6 juta kali upaya penipuan atau phising melalui email yang menyasar UKM di Asia Tenggara. Jumlahnya meningkat 39% dibandingkan Januari-Juni tahun lalu.

UKM yang diincar paling banyak berada di Indonesia, Malaysia, dan Vietnam. Modusnya, peretas (hacker) mengirimkan tautan ke email resmi pelaku usaha.

Tautan itu terkait penjualan masker, donasi, penelitian vaksin corona, bantuan untuk UMKM, dan kompensasi. Tema lainnya yakni penilaian kinerja karyawan, pesan dari HRD, permintaan pemeriksaan kata sandi, pemberitahuan back-up email, dan lainnya.

"Memasukkan topik hangat dan frasa terkait pandemi corona. Pengguna yang tidak waspada akan mengeklik tautan berisi lampiran berbahaya," ujar General Manager Kaspersky untuk Asia Tenggara Yeo Siang Tiong, bulan lalu.

Sebelumnya, beberapa mitra UMKM di ekosistem Gojek mengaku hampir dikelabui oleh penelepon yang mengatasnamakan perusahaan. Mitra GoFood Tia dan Roketi mengatakan, diminta oleh seseorang melalui telepon, untuk mengubah beberapa data termasuk nomor rekening di aplikasi.

Keluhan juga disampaikan oleh beberapa mitra GoFood melalui Twitter. Modusnya beragam, salah satunya meminta transfer uang untuk aktivasi akun GoBiz.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan