Gojek dan Tokopedia Dikabarkan Segera Merger dan IPO pada Semester II

Katadata/Desy Setyowati
Aplikasi Tokopedia dan Gojek
Penulis: Desy Setyowati
26/3/2021, 09.00 WIB

Decacorn Tanah Air, Gojek dan unicorn Tokopedia dikabarkan bakal menyelesaikan proses merger dalam beberapa minggu. Kedua startup jumbo ini juga disebut-sebut akan mencatatkan saham perdana alias IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada paruh kedua tahun ini.

“Kemudian, mega IPO (keduanya) di Amerika Serikat (AS) ditargetkan pada 2022,” kata sumber Reuters, dikutip Rabu (24/3).

Katadata.co.id sudah meminta tanggapan kepada Gojek dan Tokopedia terkait kabar tersebut pada Kamis (25/3). Namun, belum ada tanggapan hingga berita ini dirilis.

Sedangkan Komisaris BEI Pandu Sjahrir menyampaikan, ada tiga startup jumbo yang bersiap mencatatkan saham perdana alias IPO. Ketiganya bakal melantai pada semester II 2021.

"Ada tiga nama yang sudah daftar, dan bersiap melantai di bursa pada semester kedua tahun ini," kata Pandu dalam acara Grab Business Forum 2021, Kamis (25/3).

Jika itu terjadi, maka akan menjadi pertama kalinya konglomerasi perusahaan teknologi melantai di bursa Tanah Air. “Kami menjadi belajar, seperti menghitung nilai valuasi dan lainnya," ujarnya. 

Sebelumnya, sumber D-Insights menyampaikan bahwa Gojek dan Tokopedia sudah menandatangani kesepakatan jual beli saham saham bersyarat atau conditional sales and purchase agreement (CSPA). Poin dari kesepakatan ini, Gojek akan memegang 60% saham entitas gabungan, Tokopedia sisanya.

Halaman: