EDISI KHUSUS | Semarak Ramadan 1442 H

Strategi TaniHub & Sayurbox Antisipasi Lonjakan Transaksi saat Ramadan

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Calon pembeli berbelanja di Pasar Senen, Jakarta, Senin (1/2/2021).
30/3/2021, 17.31 WIB

Alhasil, TaniHub pun mencatatkan peningkatan pendapatan kotor 639% secara tahunan (year on year/yoy) pada 2020.

Startup pertanian lainnya, Sayurbox juga memanfaatkan teknologi untuk mengantisipasi lonjakan permintaan saat ramadan. "Kami memanfaatkan cloud dan menerapkan program tanam untuk mengetahui apa yang sedang pasar butuhkan," ujar Communications Manager Sayurbox Bintang Angkasa.

Melalui cloud, para petani dapat menjual hasil panen dengan optimal dan mengurangi limbah pertanian.

Sayurbox juga akan membuat program promosi yang memungkinkan pengguna mempersiapkan kebutuhan dapur sebelum ramadan. Selama bulan puasa, konsumen bakal mendapatkan penawaran untuk produk seperti buah-buahan.

Ada juga promosi flash sale mendekati waktu berbuka puasa. Sayurbox juga menyiapkan program donasi, hampers untuk Idul Fitri, zakat fitrah hingga fidah.

Sepanjang kuartal I tahun ini, Sayurbox mencatat bahwa permintaan layanan meningkat 30% yoy. Per tahun lalu, perusahaan menggaet 1.000 petani di beberapa daerah, termasuk Surabaya dan Bali.

Hasil panen dari petani dipasarkan melalui Sayurbox, dan dikategorisasi berdasarkan kualitasnya seperti imperfect product, grade a, b, dan c.

Apabila masih ada produk yang belum terjual namun layak konsumsi, maka perusahaan akan menjualnya secara offline. Dengan skema itu, perusahaan memaksimalkan potensi penjualan hasil panen para mitra petani.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan