Cucu Usaha Telkom Bikin Aplikasi Mirip Gojek dan GoFood di Timor Leste
Telkomcel meluncurkan aplikasi taksi dan ojek online seperti Gojek di Timor Leste yang diberi nama MyTimor pada akhir tahun lalu. Cucu usaha Telkom itu kini menyediakan MyFood, layanan pesan-antar makanan yang mirip GoFood.
Operator telekomunikasi itu merupakan anak usaha dari Telin. CEO Telkomcel Yogi Rizkian Bahar menyampaikan, Timor Leste semakin berkembang dan memiliki generasi milenial yang sangat aktif memanfaatkan teknologi.
Oleh karena itu, Telkomcel merilis MyFood yang menyasar restoran kecil dan menengah di Dili. “Pengembangan UMKM sebagai motor ekonomi rakyat akan mendongkrak pertumbuhan dan pemulihan ekonomi,” kata Yogi dalam siaran pers, Minggu (20/6).
Layanan pesan-antar makanan diminati selama pandemi corona. Ini memudahkan masyarakat memesan kuliner di tengah pembatasan wilayah atau karantina.
Apalagi Timor Leste menerapkan State Emergency sehingga semua kegiatan perekomian dan bisnis harus dilakukan dari rumah. Ini tentu membatasi pergerakan masyarakat dan akan berpengaruh terhadap UMKM.
Selain karena potensi yang besar di tengah pandemi Covid-19, MyFood melengkapi MyTimor yang dirilis akhir tahun lalu. Jumlah pengguna MyTimor tumbuh 80,3%, sementara pengemudi 17%.
Sedangkan MyFood yang baru dirilis, telah menggaet 80 restoran bersertifikasi di Timor Leste, khususnya di Dili.
Telkom Group secara keseluruhan memang bertransformasi ke arah digital. Pada Juli 2020 misalnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini melakukan groundbreaking pusat data skala besar berstandar global dengan sertifikasi tingkat (tier) tiga dan empat.
Anak usahanya, Telkomsel juga berinvestasi di Gojek total US$ 450 juta atau sekitar Rp 6,4 triliun. Aksi korporasi itu merupakan bagian dari strategi Telkomsel memperkuat trifecta bisnis digital yaitu digital connectivity, digital platform dan digital services.