Startup pariwisata alias online travel agent (OTA) Tiket.com mencatatkan pertumbuhan bisnis 40% dibandingkan tahun lalu. Padahal, sempat ada gelombang kedua pandemi corona dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun ini.
Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Tiket.com Gaery Undarsa menilai, pertumbuhan bisnis ini merupakan sinyal pergerakan roda pariwisata nasional. Utamanya, karena percepatan vaksinasi Covid-19.
Untuk memaksimalkan faktor tersebut terhadap pertumbuhan bisnis, Tiket.com menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Di awal tahun ini, kami berkomitmen untuk berfokus pada pemulihan pariwisata nasional,” kata Co-Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) Tiket.com Gaery Undarsa dalam keterangan pers, Selasa (21/12).
Startup itu pun membuka sentra vaksinasi Covid-19 di beberapa kota seperti Jakarta dan Yogyakarta. Selain itu, membuat fitur ToDo guna memudahkan konsumen melakukan tes Antigen dan PCR.
Lalu, mengintegrasikan platform dengan PeduliLindungi. “Menjadi salah satu kanal informasi perubahan peraturan perjalanan dan menyelenggarakan berbagai lokakarya bagi para pemangku kepentingan di destinasi wisata,” ujar dia.
Tiket.com juga menyelenggarakan berbagai program yang berfokus pada konsumen atau customer-centric. Caranya, memberikan sejumlah promosi, membuat fitur tiket FLEXI yang memudahkan mengganti jadwal perjalanan, serta mengadakan predikat tiket CLEAN untuk mendorong angka kunjungan ke tempat wisata dan properti hunian seperti hotel.