Grab, Emtek, Bukalapak Bangun ‘Kota Masa Depan’ di Kupang dan Solo

Grab
Atas: Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk Rachmat Kaimuddin dan Managing Director Emtek Sutanto Hartono. Bawah: President Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, dan
Penulis: Desy Setyowati
23/12/2021, 17.24 WIB

Grab, Elang Mahkota Teknologi (Emtek), dan Bukalapak meluncurkan ‘Kota Masa Depan’ atau Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Oktober (14/10). Kali ini, ketiganya membangun di Solo, Jawa Tengah.

Kota Masa Depan merupakan program akselerator yang berfokus pada tiga prioritas, yakni vaksinasi, adopsi platform digital, serta pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha bagi Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM).

Ketiganya menargetkan lebih dari 1.500 pelaku UMKM di Solo beralih ke digital atau onboardin lewat platform Grab dan Bukalapak.

“Ini momen yang baik di akhir tahun, ketika angka pencapaian vaksinasi sudah tinggi, jumlah kasus harian Covid-19 menurun drastis. Hari ini, alhamdulillah bisa menjadi batu loncatan UMKM naik kelas,” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming dalam keterangan pers, Kamis (23/12).

Cakupan program Kota Masa Depan di Solo yakni terdiri dari:

  1. Menargetkan lebih dari 1.500 pelaku UMKM di Solo onboarding  ke platform Grab dan Bukalapak
  2. Promosi dan potongan harga di ekosistem Grab dan Bukalapak
  3. 54 UMKM terpilih akan mengikuti program akselerator dalam mengelola bisnis yang dimentori oleh Bukalapak dan Grab
  4. Tiga UMKM terbaik akan mendapatkan publikasi melalui jaringan media Emtek

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan, perusahaan bersama Emtek dan Bukalapak siap bekerja sama dengan pemerintah Surakarta untuk mengawal Solo menjadi kota pintar atau Smart City melalui program Kota Masa Depan.

“Program ini memberikan pendampingan dan pelatihan agar UMKM menjadi lebih kompetitif, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru,” kata Ridzki.

Secara keseluruhan, Grab, Emtek, dan Bukalapak menargetkan 10 ribu UMKM bergabung lewat Kota Masa Depan. Setelah Kupang dan Solo, program ini akan hadir di Gowa, Malang, dan Pekanbaru tahun ini.

Managing Director Emtek Sutanto Hartono berharap, program itu dapat memberikan peluang dan daya saing bagi UMKM lokal. “Kami yakin bisa membangkitkan roda perekonomian lokal yang nantinya berkontribusi bagi perekonomian Indonesia,” ujar dia.

Sedangkan Direktur Utama PT Bukalapak.com Tbk Rachmat Kaimuddin menyampaikan, perusahaan berkomitmen untuk terus mendukung UMKM naik kelas. “Kolaborasi Grab, Emtek, dan Bukalapak merupakan contoh nyata dari bergabungnya ekosistem untuk meningkatkan UMKM di Indonesia,” katanya.