Saingi AS dan Cina, Uni Eropa Siapkan Miliaran Euro untuk Startup

Pixabay
Ilustrasi. Prancis dan Eropa akan menyalurkan dana untuk pengembangan startup Eropa yang membutuhkan tingkat pembiayaan tinggi.
Editor: Agustiyanti
9/2/2022, 11.35 WIB

Selain mendanai startup, Uni Eropa berencana meningkatkan investasi produksi cip (chipset). Komisi Eropa telah mengumumkan Undang-Undang (UU) Cip Eropa baru yang akan memungkinkan tambahan investasi publik dan swasta 15 miliar euro atau Rp 246 triliun hingga 2030. 

“Kami ingin menetapkan tujuan agar pada 2030 memiliki 20% pangsa pasar cip global. Saat ini, kami berada di 9%,” kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dikutip dari CNBC Internasional.

Komisaris Pasar Internal Komisi Eropa Thierry Breton mengatakan, UU cip dibuat agar negara-negara di Eropa tidak lagi bergantung pada rantai pasok cip AS maupun Cina. "Kami ingin melindungi kepentingan benua dan menempatkan Eropa dengan kuat di lanskap geopolitik global," kata Breton dikutip dari TechCrunch tahun lalu (14/9/2021). 

Berdasarkan data Statista, pangsa pasar Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) 53% pada kuartal kedua, d oleh perusahaan Korea Selatan, Samsung 17,4%. 

Selain itu, aturan cip itu dibuat untuk menghadapi kelangkaan cip yang tengah melanda global sejak tahun lalu. Wakil Presiden Direktur Forrester Glenn O’Donnell memperkirakan, krisis ini berlangsung hingga 2023.

“Ini karena permintaan akan tetap tinggi dan pasokan terbatas. Kami memperkirakan kelangkaan cip bertahan hingga 2022 atau 2023,” ujar Glenn dikutip dari CNBC International, pada tahun lalu (12/5/2021).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan