Total Transaksi Rp325 T, Bos GoTo Ungkap Prospek Bisnis Pasca-IPO

GoTo
Gojek merger dengan Tokopedia menjadi GoTo
15/3/2022, 16.25 WIB

Potensi jangkauan layanan tiap lini bisnis juga masih sangat besar. E-commerce misalnya, Google, Temasek, dan Bain meramal bahwa transaksi bruto alias gross merchandise value (GMV) di Asia Tenggara melonjak menjadi US$ 234 miliar pada 2025. 

Satu dari dua pembeli di Asia Tenggara menunjukkan frekuensi pembelian yang lebih tinggi sejak pandemi corona.

GoTo mencatatkan GTV Rp 325 triliun selama sembilan bulan pertama 2021. “GTV pada kuartal III 2021 diperkirakan Rp 120,7 triliun,” demikian dikutip dari prospektus awal GoTo, Selasa (15/3).

Pendapatan bruto GoTo selama semester I 2021 Rp 11,8 triliun. Sedangkan khusus pada kuartal III 2021 saja diperkirakan Rp 4,5 triliun.

Rincian GTV setiap layanan GoTo per Semester I 2021 dan proyeksi pada kuartal III 2021 sebagai berikut:

GTVPendapatan Bruto
9 bulan pada 20219 bulan pada 20209 bulan pada 20219 bulan pada 2020
Layanan on-demandRp 34,5 triliunRp 29,8 triliunRp 7 triliunRp 5,5 triliun
E-CommerceRp 167,7 triliunRp 112,8 triliunRp 4,4 triliunRp 2,3 triliun
FintechRp 142 triliunRp 80,4 triliunRp 794,5 miliarRp 849,8 miliar
Segmen lainnya--Rp 270,9 miliarRp 739,3 miliar
Eliminasi antar-perusahaan(Rp 19,3 triliun)(Rp 13,8 triliun)(Rp 662 miliar)(Rp 868 miliar)
TotalRp 324,9 triliunRp 240,9 triliunRp 11,8 triliiunRp 8,5 triliun
Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan