East Ventures Memprediksi Ada 2 Startup Kuasai Pasar Belanja Kilat RI

Katadata/Desy Setyowati
E-commerce kilat atau quick commerce
18/5/2022, 14.39 WIB

Model bisnis pengiriman barang secara kilat atau quick commerce tumbuh pesat selama pandemi Covid-19. Perusahaan modal ventura East Ventures memprediksi, ada satu sampai dua startup yang menguasai pasar ini.

Dikutip dari Statista, quick commerce merupakan istilah yang menggambarkan bentuk e-commerce dengan pengiriman pesanan dalam jumlah kecil namun cepat.

Produk di platform quick commerce biasanya harus cepat diantar, seperti bahan makanan segar atau produk-produk rumah tangga.

Partner East Ventures Melisa Irene menyatakan, startup penyedia layanan belanja kilat tumbuh pesat di Indonesia, terutama di kota-kota tier 1. "Ini potensial di Indonesia. Kami melihat banyak pemain masuk ke pasar," katanya dalam Halal bi Halal East Ventures, Selasa (17/5).

Beberapa startup quick commerce pun ramai dilirik investor. Bananas misalnya, mendapatkan pendanaan US$ 1,5 juta atau Rp 21,5 miliar yang dipimpin oleh East Ventures.

Investor lain yang berpartisipasi yakni SMDV, ARISE, dan anak usaha Telkom, MDI Ventures. Selain itu, ada beberapa penanam modal individu alias angel investor yang terlibat.

Startup quick commerce lainnya Astro mendapatkan pendanaan dari beberapa investor seperti Global Founders Capital, AC Ventures, Lightspeed Venture Partners, dan Goodwater Capital.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan