Benarkah Startup RI Jadi Tujuan Investasi Terpopuler di Asia Tenggara?

Katadata
Diskusi Katadata Forum dengan tema "Transformasi Indonesia Menuju Raksasa Ekonomi Digital" di Jakarta, pada 2018.
Penulis: Desy Setyowati
11/7/2022, 11.59 WIB

Sedangkan porsi nilai investasi modal ventura ke startup Singapura naik 14% pada 2020 menjadi 34% tahun lalu.

“Sementara Indonesia terus menarik bagian modal terbesar, Singapura dan Filipina meningkatkan pangsa mereka secara signifikan,” demikian dikutip dari laporan Cento Ventures bertajuk ‘SE Asia tech Investment 2021’ pada April (27/4).

“Pendanaan ke startup Singapura didorong oleh mega-putaran kesepakatan Ninjavan, Carro, Nium, Aspire, Property Guru, dan Carousell,” demikian isi laporan.

Dari sisi persentase jumlah investasi ke perusahaan rintisan, Indonesia tercatat selalu kalah dari Singapura sejak 2017. Rincian terkait porsi nilai dan jumlah investasi ke startup di Asia Tenggara dapat dilihat pada Bagan di bawah ini:

Porsi nilai dan jumlah investasi dari modal ventura ke startup Asia Tenggara selama 2021 (Cento Ventures)

Secara total, Cento Ventures mencatat ada 942 kesepakatan investasi di Asia Tenggara sepanjang tahun lalu. Jumlahnya melonjak dibandingkan 2020 sebanyak 700.

Nilai investasi dari modal ventura ke startup Asia Tenggara juga meningkat hampir 70% dibandingkan 2020 menjadi US$ 14,2 miliar atau Rp 204,7 triliun selama tahun lalu.

Total nilai pendanaan ke startup Asia Tenggara selama 2021 (Cento Ventures)

Porsi nilai investasi dari modal ventura ke startup Indonesia 42%. Ini artinya, pendanaan ke perusahaan rintisan Tanah Air sepanjang tahun lalu sekitar US$ 5,96 miliar atau sekitar Rp 230,1 triliun.

Di Asia Tenggara, kontributor terbesar yakni pendanaan skala besar atau lebih dari US$ 100 juta. Kesepakatan skala ini menyumbang 52% dari total investasi ke startup di kawasan.

Setidaknya ada lima transaksi besar tahun lalu dan menyumbang 21% dari total investasi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan, Abdul Azis Said