Startup Logistik dan Ride Hailing Paling Terpukul Kenaikan Harga BBM

ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Senin (5/9/2022).
Penulis: Lenny Septiani
6/9/2022, 09.40 WIB

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan inflasi memberi dampak di berbagai sektor termasuk startup. Lalu startup di sektor apa saja yang paling terdampak akibat kenaikan harga BBM?

Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro berpendapat bahwa semua sektor akan terdampak kenaikan harga BBM dan inflasi. "Namun yang paling terasa diawal adalah startup sektor logisitik dan ride hailing," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (5/9).

Sektor logistik diantaranya J&T, Anteraja, Sicepat, Shipper, Paxel, dan lainnya. Ride hailing seperti Grab, Gojek, Maxim, dan Indrive.

Startup yang bergantung pada sektor logistik dalam ekosistemnya juga terdampak seperti quick commerce hingga market place.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani mengatakan dampak ke kenaikan BBM terhadap inflasi cukup tinggi. Sehingga Berdampak ke daya beli masyarakat.

"Akibatnya secara keseluruhan pasar akan terkena dampak dari sisi free money untuk pengeluaran masyarakat," katanya kepada Katadata.co.id, Senin (5/9).

Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku mulai Sabtu (3/9) siang. Asosiasi Pengemudi Ojek Online menilai kenaikan harga BBM ini bakal membuat kesejahteraan pengemudi ojek online atau ojol makin berkurang.

Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter. Sedangkan harga Solar naik dari dari Rp 5.150 menjadi Rp 6.800 per liter. Harga Pertamax non subsidi juga dikerek menjadi Rp 14.500 dari sebelumnya Rp 12.500.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan Garda menuntut pemerintah tetap mensubsidi BBM jenis Pertalite kepada mitra ojol.

"Agar kami tidak berat dalam melakukan operasional ojol dalam melayani kebutuhan masyarakat," kata Igun kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Reporter: Lenny Septiani