Daftar Startup 'Sayur' Tutup & PHK Usai Disuntik Konglomerat & BUMN

Business Standard
Startup kebutuhan pokok
Penulis: Lenny Septiani
20/10/2022, 14.51 WIB

Konglomerat dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai menyuntik modal startup penyedia sayur hingga buah-buahan. Namun setidaknya ada lima perusahaan rintisan di bidang ini yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun menutup layanan.

Startup e-commerce dan quick commerce yang menjual bahan pokok seperti sayur dan buah-buahan rerata mendapatkan investasi pada Januari hingga Juni atau selama semester I. Quick commerce menawarkan layanan pengiriman hitungan menit dan jam.

Daftar startup e-commerce dan quick commerce yang meraih pendanaan pada awal tahun ini di antaranya:

NoWaktuStartupNilaiInvestor
1JanuariKedaiSayurUS$ 3,5 juta (Rp 50 miliar)Angel Investor atau investor individu
2FebruariBananas (quick commerce)US$ 1,5 juta (Rp 21,5 miliar)East Ventures, SMDV (Sinar Mas), ARISE, MDI Ventures (Telkom), angel investor
3MaretSayurboxUS$ 120 juta (Rp 1,7 triliun)Northstar dan Alpha JWC Ventures, International Finance Corporation (IFC), Astra, Syngenta Group Ventures, serta Global Brain, dan beberapa investor
4MeiAstro (quick commerce)US$ 60 jutaAccel, Citius, Tiger Global, Sequoia Capital India, AC Ventures, Global Founders Capital, Lightspeed
5JuniDaganganUS$ 6,6 jutaBTPN Syariah Ventura, Monk's Hill Ventures, CEO Payfazz Hendra Kwik
6JuliKedaiSayurn/aKejora – SBI Orbit, Triputra
7SeptemberHappyFreshn/aGenesis, Innoven, dan Mars

Sumber: Data diolah Katadata.co.id

Startup e-commerce dan quick commerce yang menyediakan sayur dan buah-buahan tersebut masif mendapatkan pendanaan selama Semester I. Hanya HappyFresh yang meraih investasi pada Semester II, namun ini setelah menutup layanan. Setelah mendapatkan dana segar, startup ini kembali beroperasi.

Daftar startup e-commerce dan quick commerce yang melakukan PHK atau menutup layanan sejak awal tahun ini sebagai berikut:

NoStartupPHK PegawaiTutup LayananPivot
1TaniHubPHK pada FebruariTutup operasional warehouse atau pergudangan di Bandung dan Bali pada FebruariSetop business to consumer (B2C). Berfokus di business to business (B2B)
2Brambang-Tutup platform Brambang.com pada MeiMembuat layanan baru bernama BrambangElektronik
3SayurboxDikabarkan PHK pada JuliTutup toko offline Toko Panen pada Juni-
4HappyFresh-Tutup layanan di Jakarta pada awal September dan kembali membuka operasional pada akhir September atau setelah meraih pendanaan-
5BananasPHK pada OktoberTutup layanan pada OktoberMembuat layanan baru, namun belum diumumkan

Sumber: Data diolah Katadata.co.id

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani