Sayurbox menutup operasional di Bali per 31 Desember 2022. Sebelumnya, startup sejenis yakni TaniHub menghentikan layanan di Bali pada awal tahun lalu.
Startup penyedia layanan sayur dan buah-buahan itu mengumumkan perihal penutupan layanan di Bali melalui akun Instagram @Sayurboxbali, akhir pekan lalu. “Semua layanan Sayurbox Bali tutup permanen per 31 Desember 2022,” demikian dikutip.
Katadata.co.id mengonfirmasi hal itu kepada Co-founder sekaligus CEO Sayurbox Amanda Susanti Cole. Namun belum ada tanggapan.
Sayurbox, melalui Instagram, juga tidak memerinci alasan menutup operasional di Bali.
Sebelumnya Sayurbox menutup toko offline di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram @panen.official pada Juni tahun lalu (16/6/2022).
Bulan lalu, Sayurbox juga melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 5% karyawan. Ini bagian dari upaya Sayurbox menjadi perusahaan mandiri secara finansial dan tumbuh berkelanjutan.
“Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan,” kata Amanda dalam keterangan pers, bulan lalu (7/12/2022).
Selain itu, “supaya bisnis bisa sustainable dalam jangka panjang,” tambah dia.
TaniHub juga menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan di Bandung dan Bali pada Februari. Startup pertanian ini juga melakukan PHK.
Senior Corporate Communication Manager TaniHub Group Bhisma Adinaya menjelaskan, perusahaan ingin mempertajam fokus bisnis.
Caranya, dengan meningkatkan pertumbuhan melalui kegiatan Business to Business (B2B) seperti hotel, restoran, kafe, modern trade, general trade, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta mitra strategis.
“Nantinya, serapan hasil panen petani semakin membesar. Dengan demikian, kami menghentikan juga kegiatan berkaitan dengan Business to Costumer (B2C) atau yang melayani konsumen rumah tangga,” ujar Bhisma kepada Katadata.co.id, pada Februari tahun lalu (26/2/2022).
Oleh karena itu, perusahaan melakukan PHK karyawan. “Terkait dengan penajaman fokus bisnis ini, memang ada pegawai di dalamnya yang terkena dampak,” kata dia.