Bisnis Diminati Konglomerat, Startup Sayurbox PHK 5% Karyawan

Lenny Septiani
7 Desember 2022, 15:22
Sayurbox, phk, startup, konglomerat
Sayurbox
Sayurbox

Startup bidang pertanian Sayurbox melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 5% karyawan. Ini bagian dari upaya Sayurbox menjadi perusahaan mandiri secara finansial dan tumbuh berkelanjutan.

“Keputusan sulit ini tidak dapat dihindari supaya perusahaan lebih agile dan mampu menjaga tingkat pertumbuhan,” kata Co-Founder sekaligus Chief Executive Officer Sayurbox Amanda Susanti dalam keterangan pers, Rabu (7/12).

Advertisement

Selain itu, “supaya bisnis bisa sustainable dalam jangka panjang,” tambah dia.

Ia menegaskan bahwa keputusan efisiensi pegawai tidak ada hubungan sama sekali dengan kinerja dari masing-masing individu atau tim. “Tetapi memang karena rasionalisasi dan restrukturisasi bisnis e-grocery Sayurbox,” ujar dia.

Karyawan yang di PHK akan mendapatkan:

  1. Paket kompensasi sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
  2. Asuransi dan hak karyawan lainnya sampai dengan akhir bulan masa mereka bekerja
  3. Akses ke berbagai workshop khusus yang dirancang oleh tim Human Capital Sayurbox guna menjadi bekal selama pasca-efisiensi
  4. Akses ke platform pencarian pekerjaan dari perusahaan yang memiliki lowongan pekerjaan yakni “Sayur Alumni Support”.

Itu memungkinkan pegawai yang terkena PHK mengunggah dokumen riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Perusahaan kemudian menyebarluaskannya ke investor, partner, recruitment agency dan perusahaan lain yang memiliki lowongan pekerjaan.

Sayurbox memastikan bahwa seluruh layanan tidak akan terganggu dan terus beroperasi seperti biasa.

Startup itu menyediakan sayur-mayur dan buah-buahan yang dikemas khusus sejak 2017. Sayurbox menawarkan pengiriman instan maupun satu hari sampai.

“Dengan kondisi yang baru saja terjadi ini, kami berharap Sayurbox akan berkembang lagi dan lebih solid, guna memberikan kebaikan kepada lebih banyak petani dan produsen lokal,” kata Amanda.

Sayurbox juga sempat dikabarkan melakukan PHK pada Juli. Sedangkan pada Juni, startup ini menutup toko offline Toko Panen.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement