Grab dan Gojek Target Untung Akhir 2023, Siap-siap Promo Berkurang

Katadata/desy setyowati
Ilustrasi aplikasi Gojek dan Grab
Penulis: Desy Setyowati
26/3/2023, 13.54 WIB

Grab dan induk Gojek, GoTo menargetkan tak lagi merugi pada akhir 2023. Kedua penyedia layanan ojek online ini pun berencana mengurangi promosi atau bakar uang.

GoTo menargetkan laba perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA positif pada kuartal IV 2023. Sedangkan Grab membidik titik impas EBITDA pada kuartal IV 2023 atau lebih cepat dari rencana awal 2024.

Untuk mencapai target EBITDA positif pada kuartal IV 2023, GoTo berupaya menekan beban biaya, terutama untuk promosi , iklan, dan pemasaran. Induk Gojek ini berencana mengurangi bakar uang atau promosi tahunan 60% - 65% selama tahun ini.

GoTo sudah mengurangi beban biaya sejak tahun lalu. “Penurunan biaya insentif dan pemasaran pada kuartal IV 2022 turun 34% atau Rp 2,8 triliun,” tulis GoTo dalam dokumen paparan kinerja 2022, Senin (20/3).

Rincian kinerja GoTo sepanjang tahun lalu sebagai berikut:

Halaman: