Pengemudi taksi online berunjuk rasa di Kementerian Perhubungan atau Kemenhub terkait kenaikan tarif. Mereka juga meminta Pemerintah memperbarui regulasi guna meningkatkan kesejahteraan driver online.
Unjuk rasa digelar pada pukul 10.00 WIB di kantor Kemenhub. Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, ada ratusan pengemudi taksi online yang berunjuk rasa di Kemenhub menggunakan kendaraan roda empat.
Namun Sekretaris Jenderal Perkumpulan Armada Sewa Indonesia (PAS INDONESIA) Wiwit Sudarsono menyampaikan ada sekitar 1.000 pengemudi taksi online yang berdemo di Kemenhub hari ini. "Menuntut penyesuaian tarif angkutan sewa khusus atau taksi online," katanya kepada Katadata.co.id, Rabu (22/11).
Pada sekitar pukul 11.30 WIB, perwakilan Kemenhub menemui peserta aksi. Perwakilan ini meminta waktu seminggu untuk mengkaji tuntutan para pengemudi taksi online.
Katadata.co.id mengonfirmasi tuntutan para pengemudi taksi online kepada Ketua Umum Asosiasi Driver Online (ADO) Taha Syafariel. Namun belum ada tanggapan.
Sementara itu, asosiasi pengemudi taksi dan ojek online alias ojol Revolusi Driver Online menyampaikan demo taksi online kali ini menuntut agar Pemerintah memperhatikan kesesuaian tarif dengan kenaikan harga barang-barang atau inflasi.
“Kami menuntut pekerjaan dan penghidupan yang layak. Kami menuntut pengaturan tarif yang layak,” demikian dikutip dari keterangan pers Revolusi Driver Online.
“Tarif merupakan faktor utama bagi pendapatan kami sebagai pelaku usaha yang merasakan beban pengeluaran operasional sudah sangat tidak berimbang setelah ditetapkannya kenaikan bahan bakar minyak atau BBM, yang berimbas pada kenaikan kebutuhan pokok serta inflasi,” demikian dikutip.