Kemenaker mempersiapkan aturan tentang pengemudi taksi dan ojek online alias ojol. Ini mencakup hubungan kemitraan, THR hingga jaminan sosial maupun perlindungan.
Tarif parkir di Jakarta berpotensi naik, seiring pembahasan RUU DKJ. Asosiasi taksi online dan ojek online atau ojol meminta tarifnya dibedakan untuk mereka.
Para pengemudi taksi online, baik yang berbasis mobil maupun motor, telah menggelar serangkaian aksi demonstrasi tahun ini. Berikut ini beberapa demonstrasi yang belum membuahkan hasil.
Pengemudi taksi online menggelar demonstrasi di depan kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), untuk menuntut agar pemerintah membuat kebijakan terkait kenaikan tarif.
Ribuan pengemudi taksi online demo di Kementerian Perhubungan atau Kemenhub hari ini (22/11). Mereka berencana kembali berunjuk rasa pekan depan (29/11).
Ratusan pengemudi taksi online berunjuk rasa di Kemenhub hari ini. Demo ini menuntut kenaikan tarif, karena dianggap sudah tidak menyeimbangi kenaikan harga BBM dan barang-barang lainnya.
Gojek menurunkan komisi atau biaya bagi hasil bagi mitra pengemudi taksi online di Singapura dari 15% menjadi 10% mulai 1 November. Bagaimana di Indonesia?
Sekitar 1.500 pengemudi taksi dan ojek online alias ojol berdemo di depan Kantor Kemnaker hari ini (10/10). Mereka menolak wacana mengatur jam kerja, dan ingin status mitra diubah menjadi karyawan.
Bank Dunia mencatat mayoritas pekerja lepas di bidang digital seperti pengemudi taksi dan ojek online kesulitan membayar utang. Driver ojol mengatakan banyak rekan meminjam di pinjol.