Detail Tuntutan 2.000 Driver Ojol Gojek, Grab, Maxim, ShopeeFood Demo Hari Ini

Katadata/Muhammad Fajar Riyandanu
Demo pengemudi ojol di Jakarta Pusat, Kamis, 29 Agustus 2024
Penulis: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Desy Setyowati
29/8/2024, 15.03 WIB

Sekitar 2.000 pengemudi ojek online alias ojol Gojek, Grab, Maxim, dan ShopeeFood berdemo di kisaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (29/8). Tuntutan driver di masing-masing aplikator berbeda

Katadata.co.id merangkum isi tuntutan masing-masing pengemudi ojek online alias ojol yang ikut berdemo di Patung Kuda, Kamis (29/9).

Maxim: Rizkiawan (26 tahun)

  • Tarif yang kecil dan potongan atau biaya bagi hasil yang diambil oleh aplikator Maxim besar. Tarif pengantaran orang atau ojek online Rp 11.200 ke bawah untuk jarak di bawah empat kilometer atau km dipotong komisi 8% lebih. Jika tarif lebih dari Rp 11.200, maka potongan 12%.

“Dulu, sebelum akun saya masuk prioritas, sangat tidak mencukupi. Uang habis untuk membayar bensin. Biaya mengantar orang bisa mendapatkan Rp 20 ribu, sementara barang belasan ribu rupiah. Saldo berkurang dipotong komisi,” kata Rizki kepada Katadata.co.id, Kamis (29/8).

Pendapatan kotor Rp 100 ribu – Rp 150 ribu per hari. Jika dikurangi bensin dan komisi, hanya Rp 60 ribu – Rp 100 ribu.

ShopeeFood dan ShopeeExpress: Akhdes (23 tahun)

  • Menuntut dihilangkannya sanksi suspend akun

“Misalnya, kami mendapatkan tujuh order pengantaran barang dan tiga dibatalkan, maka akun akan di-suspend atau tidak aktif 30 menit sampai tiga hari,” ujar dia kepada Katadata.co.id, Kamis (29/8).

  • Pengaturan ketat mengenai berat barang. Sering kali ia mendapatkan order pengantaran barang dengan berat melebihi yang tertera di aplikasi.

“Saya pernah mengadukan hal itu kepada customer services ShopeeFood, tetapi justru kami yang terkena dampak. Saat itu, saya membatalkan order pesanan tiga kilogram namun ternyata 20 kilogram, dan terkena suspend tiga hari,” kata dia.

  • Mengantar tiga pesanan sekaligus untuk pesanan ShopeeFood

Pengemudi ojol ShopeeFood bisa mengantar tiga pesanan sekaligus. Sementara itu, di Gojek dan Grab maksimal dua pesanan.

“Konsumen sering protes karena pengantaran bisa satu jam. Jika pelanggan menolak, kami terkena poin pinalti suspend 30 menit sampai tiga hari,” ujar dia.

Grab dan Gojek: Bintang

  • Potongan komisi terlalu besar

Kementerian Perhubungan alias Kemenhub membatasi potongan aplikasi 15%. “Saat yang diambil bisa 26% - 30%. Ini belaku untuk pengantaran orang, barang, atau makanan,” kata Bintang kepada Katadata.co.id, Kamis (29/8).

  • Menolak program pengantaran Rp 5.000

Gojek dan Grab memiliki program pengantaran makanan minimal Rp 5.000 untuk jarak di bawah lima kilometer. Pemesanan dengan jarak lima kilometer, pengemudi ojol hanya mendapatkan Rp 8 ribu.

“Belum lagi, jika mengambil dua order pesanan sekaligus, rutenya bisa menyimpang jauh. Ini memberatkan,” kata dia.

Dalam sehari ia mendapatkan Rp 150 ribu – Rp 200 ribu. Untuk mencapai pendapatan ini, ia perlu beroperasi minimal 12 jam.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu