Didemo Ratusan Ojek Online, Bos Taksi Malaysia Akan Bawa Layanan ke RI

Cindy Mutia Annur | Katadata
Demo ojek online di Kedubes Malaysia, Selasa (3/9) lalu. Bos Taksi Malaysia mengatakan akan mempromosikan layanannya di Indonesia akhir tahun ini.
Penulis: Desy Setyowati
5/9/2019, 12.19 WIB

“Saat ini, saya fokus pada perawatan kanker. Tapi saya pasti akan mengunjungi Indonesia, Kamboja, India, Vietnam dan negara-negara tetangga tahun ini untuk mempromosikan layanan taksi kami. Insha Allah, pada akhir tahun ini saya berharap dapat membawa layanan Big Blue ke Indonesia,” katanya.

(Baca: Ojol Bakal Demo Lagi Jika Bos Taksi Malaysia Tak Penuhi Tuntutan Ini)

Sebelumnya, para pengunjuk rasa yang merupakan pengemudi ojek online mendesak Shamsubahrin meminta maaf untuk kedua kalinya. Hal itu karena Bos Taksi Malaysia itu membuat dua kali pernyataan yang menyinggung ojek online.

Pada saat unjuk rasa itu, perwakilan Kedubes Malaysia Abu Bakar sempat menemui massa. Ia mengatakan, instansinya turut berempati tehadap hal yang terjadi dan dirasakan oleh para mitra pengemudi Gojek dan masyarakat Indonesia.

Pernyataan Shamsubahrin, menurutnya, seharusnya memang tidak diucapkan. "Kami dari pihak Kedubes Malaysia, mengupayakan untuk meminta beliau agar meminta maaf," kata dia.

Massa akhirnya meninggalkan kantor Kedubes Malaysia sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (3/9) lalu. Sebelum bubar, orator unjuk rasa menyatakan akan tetap menunggu kepastian kapan Shamsubahrin bisa hadir di Indonesia dan meminta maaf secara langsung.

"Jika tidak (datang), kami akan menggelar aksi yang lebih besar dari ini," kata orator dari atas mobil yang dibawa pengunjuk rasa.

(Baca: Bos Taksi Malaysia Minta Maaf, Ratusan Ojek Online Tetap ke Kedubes)

Halaman: