Gandeng VietJet, Kirim Barang Lewat Grab Hanya 5 Jam di Vietnam

KATADATA | Ajeng Dinar Ulfiana
Ilustrasi, driver Grab memarkirkan motornya di parkiran khusus Grab , Mall FX, Jakarta Selatan (22/11). Grab menggandeng maskapai bertarif rendah (Low Cost Carrier/LCC) VietJet, untuk memperkuat layanan logistik di Vietnam.
Penulis: Desy Setyowati
9/8/2019, 10.30 WIB

Grab menggandeng maskapai bertarif rendah (Low Cost Carrier/LCC) VietJet, untuk memperkuat layanan logistik di Vietnam. Lewat kerja sama itu, mengirim barang menggunakan jasa GrabExpress hanya membutuhkan waktu lima jam.

Selain VietJet, perusahaan penyedia layanan on-demand itu berkolaborasi dengan startup agregator logistik lokal, Swift247. “Pengiriman barang menggunakan GrabExpress dan VietJet hanya butuh waktu lima jam antara Hanoi dan Ho Chi Minh,” demikian dikutip dari Kr-Asia, kemarin (8/8).

Ho Chi Minh berada di bagian selatan, sedangkan Hanoi terletak di utara Vietnam. Jarak yang biasanya ditempuh hingga dua hari lebih, melalui layanan GrabExpress hanya butuh waktu lima jam.

Pengguna dapat memilih fitur Super Express di platform Grab, untuk menggunakan layanan tersebut. Konsumen juga bisa memantau distribusi barang yang dikirim.

(Baca: Dapat Modal Rp 28,4 T, Grab Fokus Garap Transportasi dan Kesehatan)

Sebelumnya, layanan GrabExpress di Vietnam hanya mencakup pengiriman barang dalam kota. Dengan adanya kerja sama ini, Grab dan VietJet akan berfokus pada penelitian dan pengembangan untuk mengintegrasikan platform digital mereka.

Lewat pengembangan itu, model bisnis ini berpotensi diperluas ke pasar Asia Tenggara lainnya. Sebagaimana diketahui, Grab hadir di Malaysia, Singapura, Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Filipina.

Selain itu, decacorn asal Singapura itu membuka peluang untuk mengintegrasikan layanannya dengan aplikasi Swift247. Startup logistik ini berdiri pada Februari tahun ini. Swift247 menawarkan layanan perbandingan jasa pengiriman barang.

Di Indonesia, Grab meluncurkan lima fitur baru untuk memperkuat layanan logistik GrabExpress. Fasilitas anyar ini diklaim mempermudah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengirim barang ke konsumen dengan lima fitur utama.

Pertama, Grab bekerja sama dengan Ninja Xpress menyediakan pengiriman antarkota di Pulau Jawa. Untuk sementara, fitur itu tersedia di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Kedua, langganan paket hemat di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Makassar, Medan, Bali, Semarang, Manado, Palembang, Yogyakarta, dan Lampung.

Ketiga, pengiriman instan kurang dari tiga jam dan di hari yang sama (same-day). Barang yang dikirim melalui layanan ini maksimal 150 kilogram untuk GrabCar dan 15 kilogram melalui GrabBike. “Kami berharap GrabExpress dapat meningkatkan pertumbuhan (bisnis) wirausahawan mikro, mitra pengemudi dan pelanggan,” kata President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam siaran pers, beberapa waktu lalu (25/7).

Keempat, bukti pengiriman dan pelacakan langsung. Terakhir, mengirim barang ke banyak tujuan sekaligus (multi-destination). Fasilitas ini baru tersedia Jakarta, Bandung, Makassar, Medan dan Surabaya. Lewat fitur ini, pengguna bisa memesan layanan logistik hingga 10 mitra pengemudi dalam waktu bersamaan.

(Baca: Luncurkan Lima Fitur Baru, Grab Perkuat Layanan Logistik)