Perusahaan e-commerce Bukalapak meresmikan BukaGlobal di Malaysia, kemarin (26/5). BukaGlobal akan melayani ekspor ke Singapura, Malaysia, Hong Kong, Taiwan, dan Brunei Darussalam. Bukalapak melihat pasar di kelima negara ini cukup besar.
Apalagi, perusahaan memperkirakan ada tambahan 50 juta konsumen baru di di Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam pada 2022. Lewat BukaGlobal, Bukalapak ingin membuka pasar yang lebih luas bagi lebih dari empat juta pelapaknya di Indonesia.
Pendiri sekaligus Presiden Bukalapak Fajrin Rasyid mengatakan, perusahaannya bekerja sama dengan perusahaan logistik di Malaysia, Janio untuk menyediakan layanan BukaGlobal. “Dengan Janio, BukaGlobal mampu menyediakan layanan pengiriman yang cepat dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan konsumen di mana saja di dunia,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (27/5).
(Baca: Ekspor ke Malaysia hingga Hong Kong, Bukalapak Bakal Rilis BukaGlobal)
Menurut dia, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan, termasuk referensi dalam sejarah, budaya, praktik kuliner dan sebagainya. Karena itu, menurut dia, Malaysia adalah pasar potensial bagi BukaGlobal. “Pertimbangan utama kami, jumlah orang Indonesia yang tinggal di Malaysia,” ujarnya.
Sebelum Malaysia, Bukalapak lebih dulu meluncurkan BukaGlobal di Singapura pada awal pekan lalu (20/5). Menurut Fajrin, BukaGlobal merupakan komitmen Bukalapak untuk ekspansi ke negara lain dan memperluas pasar bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia.
Apalagi, e-commerce merupakan sektor yang paling dinamis di antara ekonomi digital lainnya di Asia Tenggara. Menurut Fajrin, perluasan pasar ini bisa mendorong pertumbuhan UMKM di Indonesia. Sebab, selama ini UMKM menghadapi persoalan biaya logistik yang mahal. “Kami ingin mendobrak hambatan yang menghalangi wirausahawan muda dan kecil untuk bersaing di lapangan bermain global, terutama pada akses, infrastruktur, dan konektivitas,” ujarnya.
(Baca: Shopee Target Ekspor 5 Ribu Produk Lokal ke Malaysia dan Singapura)
Namun, jasa pengiriman BukaGlobal ini untuk sementara hanya bisa diaktifkan oleh pelapak terpilih di Jakarta dan Tangerang. Layanan ini belum mendukung pengiriman dari luar negeri ke Indonesia alias impor. Bukalapak pun menyediakan metode pembayaran seperti kartu kredit, kartu debit, dan collection point yang disediakan oleh local remittance agent.
Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia Krishna KU Hannan menyampaikan, instansinya mendukung peluncuran BukaGlobal. “Kami percaya, inisiatif ini akan memberikan kontribusi positif untuk memperkuat ikatan ekonomi bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” kata dia.