Selanjutnya, di posisi delapan dan sembilan kembali ditempati Xiaomi melalui penjualan Redmi 8A (7,3 juta unit) dan Redmi (6,8 juta unit). Lalu terakhir, ada iPhone 11 Pro dengan total penjualan global 6,7 juta.
Dari deretan nama tersebut, produsen smartphone asal Tiongkok, Huawei tak termasuk dalam daftar. Omdia sebelumnya mengatakan, absennya Huawei dalam daftar 10 penjualan smartphone teratas global ini dikarenakan perusahaan berada di bawah tekanan dari sanksi pemerintah Amerika Serikat (AS).
Hal tersebut lantas membuat perusahaan asal Tiongkok itu penjualannya menurun di luar negeri. Selain Huawei, produsen smartphone lainnya tidak masuk ke dalam daftar sepuluh besar ini adalah OPPO dan Vivo.
Sedangkan pada 2019, data Canalys mencatat, Samsung merajai pasar ponsel pintar atau smartphone dengan pangsa pasar sebesar 21,8%. Merek Korea Selatan itu berhasil mengirimkan perangkatnya sebanyak 298,1 juta unit ponsel.
Pencapaian tahun tersebut tumbuh 2% dibanding 2018. Huawei, merek Tiongkok berhasil menyusul Samsung. Merek tersebut berhasil melakukan pengiriman sebesar 240,6 juta unit ponsel. Huawei juga menguasai 17,6% pangsa pasar dunia.