Telkomsel, XL, Smartfren Berencana Ikut Lelang Frekuensi 2,3 GHz

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Teknisi melakukan perawatan menara BTS 4G milik XL Axiata yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (15/11/2019).
16/3/2021, 17.41 WIB

Kominfo membuka lelang pita frekuensi radio 2,3 GHz pada Senin (15/3). Lelang akan dilakukan pada tiga blok dengan rentang 2360-2390 MHz dan lebar masing masing 10 Mhz.

Kementerian mengatakan, lelang itu untuk menambah pita frekuensi radio pada jaringan bergerak seluler. Selain itu, diharapkan mampu mendorong penyediaan infrastruktur teknologi internet generasi keempat atau 4G/LTE ke semua wilayah dan mengakomodasi 5G.

Sebenarnya Kominfo sudah menggelar lelang pita frekuensi 2,3 GHz. Kementerian juga telah mengumumkan tiga perusahaan pemenang lelang yakni Smart Telecom (Smartfren), Telekomunikasi Selular (Telkomsel), dan Hutchison 3 Indonesia.

Namun, lelang tersebut dibatalkan. Menteri Kominfo Johnny G Plate mengatakan, ini terkait masalah administrasi.

Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai, pembatalan itu dapat mengganggu iklaim investasi di sektor telekomunikasi. "Industri telekomunikasi itu heavy dan bersifat internasional. Sedikit banyak, (pembatalan) akan menimbulkan pertanyaan," kata dia kepada Katadata.co.id, Januari lalu (26/1).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan