Tim Ahli & Algoritme Sebut Dewa Kipas Curang saat Kalahkan GothamChess

Twitter/@Chesscom
Tampilan platform Chess.com
17/3/2021, 11.41 WIB

Heri melihat adanya keanehan dari data tersebut. Alasannya, grafik permainan Dewa Kipas naik turun sebelum 22 Februari. Ini wajar, karena terjadi pada semua pemain catur, termasuk grand master asal Indonesia seperti Irene Kharisma Sukandar dan Susanto Megaranto. 

Namun, akurasi permainan Dewa Kipas selalu tinggi setelah 22 Februari, yakni hingga 95%. Berdasarkan analisis ini, Heri menilai wajar jika Chess.com melakukan investigasi dan berakhir memblokir.

Lagipula, ada lebih dari 500 akun yang diblokir Chess.com karena dinilai curang. "Mereka tegas kalau ada pemain yang melanggar," kata Heri dikutip dari Antara, Jumat (12/3).

Heri menilai, pemblokiran tersebut sesuai dengan kebijakan Chess.com. Sepengetahuannya, platform itu tidak pernah membongkar secara rinci alasan pemblokiran.

Sebelumnya, Dewa Kipas ramai diperbincangkan di jagat maya. Ini setelah anaknya, Ali Akbar mengunggah video pertandingan catur Dewa Kipas dan Levy di Facebook.

Ali menyampaikan, saat itu Dewa Kipas iseng bermain catur di Chess.com sebelum tidur. Namun, ternyata yang menjadi lawannya yakni Levy dengan akun GothamChess yang mempunyai titel IM. Levy sering menayangkan secara langsung pertandingannya di Twitch dan YouTube.

Saat itu, Dewa Kipas mengalahkan GothamChess. Namun, setelahnya akun Dewa Kipas diblokir oleh Chess.com.

Banyak warganet Indonesia yang kemudian menyerang GothamChess dan Chess.com. Mereka membela Dewa Kipas yang diblokir oleh Chess.com.

Dikutip dari Wired.com, Dadang mengaku sudah bermain catur sejak SMP.  Dia bermain catur secara otodidak dan memiliki banyak buku catur.

Ia bergabung dengan beberapa klub catur dan mengikuti turnamen lokal. Selain itu, berlatih di bawah asuhan grand master catur Herman Suradiradja, yang merupakan tetangganya. 

Dewa Kipas menyukai sistem pertahanan caro-kann, pertahanan Sisilia hingga gambit dalam bermain catur.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan