Perusahaan media Arkadia Digital Media meluncurkan platform penerbitan konten Yoursay.id. Layanan ini akan memfasilitasi 10 ribu kreator konten (content creator) supaya bisa mendapatkan penghasilan.
Chief Operating Officer Arkadia Digital Media Suwarjono menilai, potensi bisnis kreator konten besar. Jumlah pengguna internet misalnya, mencapai 196,7 juta per kuartal II 2020, berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Selain itu, pengguna ponsel pintar (smartphone) diperkirakan 89,2% dari total penduduk pada 2025.
Suwarjono mencatat, mayoritas atau 90% dari pengguna internet merupakan penikmat konten. Hanya 10% yang membuat alias content creator. Ini artinya, publik membutuhkan lebih banyak konten digital.
Tanpa menyebutkan angka, ia mengatakan ada banyak kreator kesulitan mengakses platform yang bisa mengakomodasi penerbitan konten. "Banyak pembuat konten bagus dan butuh tempat. Kami akan menfasilitasi, mendampingi, memberikan manfaat dan nilai tambah," kata Suwarjono dalam siaran pers, Kamis (3/6).
Konten yang difasilitasi yakni artikel, foto, dan video. Yoursay.id bertindak seperti penerbit yang menjadi mitra, sekaligus mencarikan pasar untuk kreator konten.
Yoursay.id menargetkan 10 ribu anggota kreator konten dalam waktu dekat. Suwarjono tidak memerinci jumlah member saat ini, namun terdiri dari komunitas, mahasiswa, penulis hingga pembuat foto dan video.
Konten di Yoursay.id akan tersedia gratis, supaya lebih mudah terindeks di mesin peramban (browser) Google. Sedangkan Yoursay.id memberikan insentif kepada kreator konten melalui sistem poin berbasis teknologi.
Yoursay.id juga akan menyediakan pelatihan yang diperlukan bagi konten kreator. Apabila kemampuan content creator dinilai mumpuni, Yoursay.id bakal menggandeng pihak lain yang ingin menyewa jasa atau membeli produk.
“Kreator konten akan memiliki profil, rekam jejak hingga jumlah pembaca yang jelas. Mereka juga bakal mendapatkan poin yang bisa ditukar dengan uang, barang maupun belanja di Serbada.com, platform e-commerce kami,” kata Suwarjono.
Sebelum tayang, konten-konten kiriman kreator akan dikurasi oleh tim. Kreator dilarang mengirimkan konten bermuatan hoaks, pornografi, SARA, serta ujaran kebencian.