RI Butuh 110 Juta Talenta Digital, Amazon Gaet NU dan Ratusan Sekolah

Patrick de Grijs|123RF.com
Aplikasi Amazon di Ponsel
20/8/2021, 16.41 WIB

Indonesia membutuhkan 110 juta talenta digital pada 2025, berdasarkan riset Amazon Web Services, Inc. (AWS) dan firma konsultan bidang strategi dan ekonomi, AlphaBeta. AWS pun menggandeng Nahdlatul Ulama (NU) dan ratusan sekolah untuk memenuhi kebutuhan ini.

Country Leader Indonesia AWS Gunawan Susanto mengatakan, salah satu cara mengejar ketersediaan talenta digital yakni memperbanyak program pelatihan. Namun, perlu kolaborasi agar pembelajaran berlangsung efisien.

“Tidak bisa sendiri. Maka, kami gaet NU dan banyak sekolah untuk mendukung penyediaan sumber daya manusia atau SDM digital," kata Gunawan dalam konferensi pers virtual, Jumat (20/8).

AWS menggaet NU untuk membuat program pelatihan bertajuk Laptop For Builders. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) pun menyumbangkan laptop.

Pelatihan yang diberikan berupa dasar-dasar teknologi komputasi awan (cloud). AWS memberikan pelatihan dengan konsep webinar dan praktik bagi ratusan santri. Materi diberikan langsung oleh ahli dari AWS.

AWS juga menggaet SMA dan SMK dalam memberikan pelatihan. Sejauh ini, ada 200 sekolah di 30 kota yang mendapatkan manfaat program Laptop For Builders.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan