Liputan Khusus | SAFE Forum 2021

John Riady Sebut Transformasi Digital Bisa Mengurangi Kemiskinan

Katadata
CEO Lippo Group John Riady dalam acara Katadata Safe 2021.
24/8/2021, 12.47 WIB

Pandemi Covid-19  memang menimbulkan banyak dampak negatif terutama terhadap sektor kesehatan dan ekonomi. Meski demikian, pandemi juga membawa dampak positif ke sejumlah bidang,  salah satunya yakni trasformasi digital.

CEO Lippo Group John Riady mengatakan, adanya pandemi Covid-19 justru mempercepat dan memperdalam transformasi digital, di mana sebagian besar aktivitas masyarakat sudah dapat dilakukan secara online.

“Tentu sekarang dalam kehidupan kita masing-masing itu cara kita pesan makanan, cara kita belanja, cara kita melakukan pembayaran, semuanya sudah berubah,” kata John dalam acara Katadata SAFE 2021, Selasa (24/8).

John Riady  mengatakan, transformasi digital merupakan kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dan merupakan cara untuk mengangkat masyarakat Indonesia keluar dari kemiskinan. Transformasi digital memungkinkan seseorang untuk bisa diberdayakan dan diberikan kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

Ia menyebut, banyak perusahaan di bidang teknologi dan digital yang berhasil di masa pandemi seperti e-commerce dan Ojek Online. Hal ini tidak terlepas dari perubahan perilaku konsumen yang menginginkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

“Karena mereka memberikan solusi yang nyata terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen. Sehingga itu benar-benar merubah consumer behavior kita, jadi kita terus menggunakan layanan mereka seminggu bisa tiga kali dan terjadilah sebuah bisnis yang real,” ujar dia.

John menambahkan, bahwa dalm 10 tahun ke depan akan banyak masyarakat Indonesia yang mulai masuk ke dalam kategori kelas menengah dan dijuluki sebagai generation of first. Dan pada saat itulah, ia menyebut masyarakat Indonesia akan menapaki taraf kehidupan yang lebih baik.

“Misalnya, mereka pertama kalinya berlibur ke luar negeri atau pertama kalinya anak mereka dapat mencapai pendidikan perguruan tinggi, atau pertama kalinya mereka mengalami global quality healthcare. Jadi di saat seperti ini taraf kehidupan mereka juga ikut meningkat,” kata dia.

John Riady mengatakan, Lippo Group memiliki berusaha untuk dapat mengambil bagian di dalam momen-momen tersebut atau secara tidak langsung mengambil bagian dalam peningkatan taraf kehidupan masyarakat dan memberikan efek yang positif terhadap lingkungan komunitas.

“Untuk itu ini menjadi satu fokus grup kami untuk terus berinvestasi sekaligus belajar dan berpartisipasi dalam suatu yang begitu menarik,” kata dia.

 Meningkatnya jumlah kelas menengah Indonesia, demografi yang didominasi kaum milenial, dan kemajuan teknologi  membuat perkembangan ekonomi digital di Indonesia meningkat pesat.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, April 2021, mengatakan transaksi ekonomi digital di Tanah Air pada tahun 2020 diperkirakan US$ 44 miliar atau setara Rp 638 triliun. Tiga tahun lagi angka tersebut bisa mencapai Rp 1.798 Triliun. 

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi