Instagram mulai mewajibkan pengguna baru untuk menyertakan tanggal ulang tahun mereka. Peraturan serupa tengah disiapkan untuk pengguna lama.
Pengembang Instagram akan menanyakan ulang tahun ketika Anda membuka aplikasi. “Jika belum menambahkannya ke profil, Anda dapat mengabaikannya (notifikasi),” kata perusahaan dikutip dari The Verge, Senin (30/8).
Namun anak usaha Facebook itu mengingatkan bahwa pengguna pada akhirnya akan diminta untuk menambahkan tanggal lahir. “Jika ingin terus menggunakan aplikasi,” kata Instagram.
Instagram juga memperketat penggunaan aplikasi bagi pengguna yang belum mengonfirmasi tanggal ulang tahun. Salah satunya, jika pengguna ingin membuka unggahan yang ditandai ‘sensitif’, maka akan muncul notifikasi permintaan konfirmasi tanggal lahir.
“Jika ingin melihat konten sensitif, tanggal ulang tahun Anda harus disimpan di Instagram,” kata perusahaan.
Instagram mengatakan upaya ini merupakan bagian dari langkah untuk membuat platform lebih aman bagi kaum muda. Pada Mei, perusahaan secara resmi mengumumkan bahwa mereka sedang mengerjakan Instagram versi pengguna di bawah 13 tahun.
Perusahaan afiliasi dengan WhatsApp itu juga membuat pengguna dewasa tidak bisa mengirim pesan langsung atau direct message (DM) kepada anak di bawah umur yang tidak mengikuti mereka. Selain itu, membuat akun di bawah 16 tahun secara otomatis ‘privacy’.
Berdasarkan laman resmi Instagram terkait ulang tahun, perusahaan juga memoderasi iklan. Misalnya, pengguna di bawah 21 tahun tidak akan mendapatkan iklan alkohol.
Perusahaan mengatakan, akan menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi pengguna berbohong tentang usia. Pada Juli, Facebook juga mengumumkan teknologi baru yang dapat menganalisis komentar di unggahan terkait ulang tahun.
“Jika seseorang mengatakan mereka di atas usia tertentu seperti 13 atau 18 tahun, tetapi AI mengatakan sebaliknya, Instagram akan meminta mereka memverifikasi usia menggunakan berbagai metode,” kata perusahaan.