Omzet Pedagang Sayur di Tebet hingga Rp 18 Juta per Hari Lewat Grab

Grab
Pemilik Toko Sayur Mayur Ibu War Neneng Nurmayanti
Penulis: Desy Setyowati
13/9/2021, 13.33 WIB

Pedagang sayur di Tebet, Jakarta Selatan, Neneng Nurmayanti (23 tahun) meraup omzet hingga Rp 18 juta per hari. Pemilik Toko Sayur Mayur Ibu War ini bergabung dengan platform online, GrabMart dari Grab.

Toko sayur itu dirintis oleh orang tua Neneng 30 tahun lalu. Saat pandemi corona, orang tua Neneng terpaksa menutup gerai di Tebet.

Alhasil, Neneng memilih untuk melepas beasiswa kepolisian dan mengambil alih usaha orang tuanya. Ia pun masuk ke platform digital GrabMart dari Grab pada Juni 2020.

Awalnya, pesanan masuk hanya lima per hari. Neneng lantas mempelajari kebutuhan konsumen dan memperbaiki lapak online di GrabMart. Caranya, dengan menambahkan produk sesuai kebutuhan pelanggan saat pandemi Covid-19.

Contohnya, Neneng menawarkan lauk pauk siap goreng seperti ayam ungkep, bandeng presto, serta tahu tempe ungkep. Ini untuk memudahkan konsumen memasak tanpa harus repot menyiapkan bahan baku dari awal.

Neneng juga menambah opsi paket hemat dan traktir mitra pengemudi. Alhasil, Toko Sayur Mayur Ibu War tak hanya menjual sayuran, tetapi juga berbagai keperluan pokok seperti lauk pauk, bumbu masak, makanan beku alias frozen food, makanan siap santap, buah utuh dan potong, umbi-umbian, serta sembako.

Halaman: