Gara-gara Squid Game, Provider Internet Korsel Tuntut Netflix

123RF.com/Charnsit Ramyarupa
Netflix
Editor: Lavinda
4/10/2021, 09.20 WIB

Perusahaan penyedia layanan internet asal Korea Selatan SK Broadband menggugat Netflix karena penayangan serial Squid Game. Ada apa sebenarnya?

SK Broadband mengklaim bahwa popularitas Squid Game di Netflix telah menyebabkan banyak orang tertarik dan menonton streaming serial tersebut. Pada akhirnya, terjadi lonjakan lalu lintas atau trafik jaringan internet dan membuat pemakaian bandwidth menjadi tinggi.

Perusahaan mencatat, Squid Game serta konten lainnya di Netflix membuat pemakaian per September 2021 menjadi 1,2 triliun bit data per detik. Angkanya melonjak 24 kali lipat dibandingkan Mei 2018.

Namun, hingga saat ini, Netflix sebagai penyedia konten di Korea Selatan tidak membayar sama sekali biaya penggunaan jaringan. Hal ini berbeda dengan penyedia konten lainnya seperti, Facebook, Apple, hingga Amazon yang secara rutin membayar biaya penggunaan jaringan di Korea Selatan.

Sementara itu, SK Broadband mesti mengeluarkan biaya pemeliharaan dan peningkatan jaringan akibat lonjakan trafik yang disebabkan serial Netflix itu.

SK Broadband pun mengajukan tuntutan ke pengadilan. "Dalam tuntutannya, SK Broadband meminta Netflix untuk membayar biaya pemeliharaan," demikian dikutip dari CNBC Internasional pada akhir pekan lalu (2/10).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan