Bisnis Cloud Dongkrak Pendapatan Google dan Microsoft saat Pandemi

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Logo Google
28/10/2021, 11.09 WIB

Pendapatan induk Google, Alphabet dan Microsoft melonjak pada kuartal III. Pendorong utamanya yakni iklan dan bisnis komputasi awan (cloud).

Pendapatan induk Google meningkat 41% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$ 65,12 miliar. Sedangkan laba bersih melesat 68% menjadi US$ 18,94 miliar. 

Induk Google melaporkan, pendapatan iklan melonjak 43% menjadi US$ 53,1 miliar. Penjualan iklan YouTube juga naik dari US$ 5 miliar menjadi US$ 7,2 miliar.

"Google dalam jangka panjang tetap menjadi perusahaan dengan posisi terbaik dalam periklanan digital,” kata analis Barclays Ross Sandler dikutip dari CNBC Internasional, Rabu (27/10).

Chief Financial Officer Alphabet Ruth Porat mengatakan, pendapatan iklan terdongkrak oleh kebijakan Apple. "Kebijakan baru Apple memiliki dampak sederhana," kata Porat.

Google memang diuntungkan dari kebijakan privasi Apple yang membuat pesaing, yakni Facebook merugi. Google dan Facebook bersaing untuk menggaet pengiklan.

Apple menerapkan kebijakan baru yang mensyaratkan keikutsertaan aplikasi pada iOS 14 dan iOS 14.5. Mereka mengharuskan pengembang seperti Facebook mendapatkan persetujuan tertulis dari pemilik perangkat atau pengguna apabila ingin mengakses data pribadi untuk dipersonalisasi.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan