WhatsApp dikabarkan telah menambah fitur baru yang mencegah kontak asing tidak dikenal mengetahui status online dan informasi terakhir dilihat pengguna atau 'last seen'. Fitur baru Whatsapp ini untuk meningkatkan keamanan data pribadi penggunanya.
Berdasarkan laporan dari WABetaInfo, fitur baru ini telah diluncurkan untuk perangkat berkemampuan Android dan iOS. Melalui fitur tersebut, pengguna bisa mengatur pembatasan informasi akunnya, yakni mengatur agar informasi status online, 'last seen', serta gambar profil tidak terlihat untuk kontak asing.
"Untuk melindungi pengguna, status online dan 'last seen' WhatsApp tidak akan muncul jika Anda belum pernah mengobrol dengan akun WhatsApp lain," kata WABetaInfo dikutip dari Business Insider pada Senin (13/12).
WhatsApp sendiri membuat fitur itu untuk perlindungan keamanan data pribadi penggunanya. Menurut WABetaInfo, banyak aplikasi pihak ketiga yang berfungsi melacak dan mengetahui status online dan 'last seen' pengguna lain. Aplikasi seperti Whats Tracker, Chat Track, atau WaStat mengambil data dari pengguna-pengguna yang status online dan 'last seen' mereka aktif.
Aplikasi pihak ketiga ini mengandalkan data-data tersebut hanya untuk mengganggu pengguna WhatsApp. "Fitur ini membuat aplikasi pihak ketiga yang tidak memiliki obrolan aktif dengan Anda, mereka tidak dapat lihat saat Anda online," kata WABetaInfo.
WhatsApp sebelumnya juga berencana mengembangkan fitur hapus pesan ke semua orang atau 'delete for everyone' tanpa batasan waktu. WhatsApp menilai bahwa fitur 'delete for everyone' merupakan paling berguna dan penting. Fitur ini menyelamatkan pengguna dari rasa malu ketika tidak sengaja mengirim pesan ke orang atau grup yang salah.
Fitur ini pertama kali muncul pada 2017. Saat itu, WhatsApp membuat batasan waktu pesan yang bisa dihapus hanya tujuh menit. Beberapa bulan setelahnya, batas waktu ditingkatkan menjadi satu jam.
Saat ini, WhatsApp mengembangkan fitur 'delete for everyone' tanpa batasan waktu. "Sekarang tampaknya WhatsApp dapat meningkatkan batas waktu fitur ini hingga jangka waktu yang tidak ditentukan," demikian dikutip dari Indian Express, Kamis (4/11).
Whatsapp merupakan platform media sosial yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia. Berdasarkan jawaban responden hasil riset Katadata Insight Center (KIC) bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebanyak 73,9% responden yang menggunakan WhatsApp lebih dari satu jam dalam sehari.