Kominfo Sebut Indonesia Jadi Rebutan Perusahaan Global soal Satelit

Instagram/@thalesaleniaspaces
Satelit Satria
28/12/2021, 15.19 WIB

Selain Satelit Satria I, Kominfo menyiapkan pengembangan proyek Satelit Satria II dan III.

Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif mengatakan, kementerian telah menggelar penjajakan berupa market sounding untuk menginformasikan rencana proyek dan mendapatkan masukan dari calon investor. Tahun depan, Kominfo akan menggelar lelang untuk proyek Satelit Satria II dan III.

"Berbagai skema pembiayaan juga kami siapkan. Kami juga akan menggandeng konsorsium," kata Anang dalam konferensi pers, awal Desember (7/12).

Sebelumnya, Anang juga sempat mengatakan bahwa anak usaha SpaceX, Starlink melakukan pendekatan regulasi dengan Johnny G Plate. Ini terkait investasi di layanan satelit.

BAKTI Kominfo juga terbuka untuk kerja sama dengan perusahaan milik Elon Musk tersebut. "Kami pelajari kompatibilitas dengan layanan yang kami siapkan. Kami hitung harga bandwith dan terminal ground segment," kata Anang.

Menurutnya, apabila pengembangan teknologi dari SpaceX layak dan sejalan dengan infrastruktur internet yang Kominfo siapkan, kerja sama bisa terjadi. "Kami terbuka pada teknologi untuk penyiapan internet ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan