Pemerintah Jajaki Gandeng Huawei untuk Bangun Infrastruktur 5G di IKN

ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer
Penulis: Happy Fajrian
5/3/2022, 12.32 WIB

Chen menyatakan dukungan terhadap Indonesia dalam mewujudkan transformasi digital. “Dengan penelitian dan pengembangan komprehensif dalam teknologi 5G sejak 2009, kami dapat mendukung Indonesia dalam mewujudkan tujuan tersebut,” tuturnya.

Dia juga menyatakan akan terus berkontribusi untuk memberikan nilai tambah ekosistem digital Indonesia, melalui penguatan infrastruktur 5G dan Cloud, penyiapan talenta digital, dan inisiatif lain.

“Kedepannya, kita bisa menjajaki lebih jauh ke dalam kolaborasi untuk mendukung perekonomian Indonesia dan industri telekomunikasi untuk melangkah lebih jauh,” ungkapnya.

Johnny mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur digital, salah satunya infrastruktur teknologi 5G yang telah diluncurkan secara komersial tahun 2021.

“Presiden Joko Widodo memiliki kebijakan yang sangat tegas dalam pengembangan TIK (teknologi informasi dan komunikasi). Kami telah mengeluarkan investasi yang cukup besar untuk menjembatani kesenjangan digital di pedesaan. Pada saat yang sama, kami juga ingin menerapkan teknologi terbaru, seperti 5G,” ujarnya.

Setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia. Bahkan, Pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.

“Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru kami akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom,” tandasnya.

Menkominfo menyatakan Indonesia akan memamerkan pengalaman penerapan teknologi 5G dalam KTT G20. “Presidensi G20 Indonesia merupakan momentum untuk mengembangkan transformasi digital inklusif,” ujarnya.

Halaman: