Pemuda Madiun Akui Jual Channel Telegram ke Bjorka Rp 1,5 Juta

Breached.to
Ilustrasi. Bjorka viral di Indonesia karena menjual data warga Indonesia. Pengguna Twitter yang mengatasnamakan hacker ini pun menyebarluaskan data sejumlah pejabat di Indonesia.
Penulis: Agustiyanti
17/9/2022, 18.02 WIB

“LOL. The Indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the Dark Tracer @darktracer_int,” kata Bjorka melalui situs Breached.to.

“This child has now been arrested and is being interrogated by the Indonesian government for Dark Tracer. It’s your sin to have given wrong information to a bunch of idiots,” kata dia.

 

Media sosial sebelumnya juga dihebohkan oleh informasi yang menyebutkan bahwa hacker Bjorka bernama Muhammad Said Fikriansyah dan berusia 17 tahun, serta berdomisili di Cirebon. Peretas ini memang sempat diduga remaja dan berasal dari Indonesia.

Bjorka viral di Indonesia karena menjual data warga Indonesia. Pengguna Twitter yang mengatasnamakan hacker ini pun menyebarluaskan data sejumlah pejabat di Indonesia.

Presiden Joko Widodo pun membentuk tim darurat untuk mengatasi serangan siber, termasuk yang dilakukan oleh hacker Bjorka. Anggotanya yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.

BSSN hingga kini masih menelusuri asal usul hacker Bjorka. "Sedang kami telusuri," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam konferensi pers di kantor BSSN, Depok, Selasa (13/9).