“Saat pengguna berpikir untuk menggerakkan lengan atau tangan mereka, kami akan memecahkan kode niat tersebut, yang akan dikirim melalui Bluetooth ke komputer pengguna,” demikian isi deskripsi situs Neuralink dikutip dari National Post pada 2021 (7/12/2021).

Pengguna awalnya akan belajar mengontrol melalui mouse virtual. Kemudian, mendapatkan lebih banyak latihan dan algoritme decoding adaptif.

“Kami berharap pengguna dapat mengontrol banyak perangkat, termasuk keyboard atau pengontrol game,” kata perusahaan.

Elon Musk Lirik Startup Didukung Jeff Bezos dan Bill Gates

Neuralink kalah dibandingkan startup yang didukung oleh bos Amazon Jeff Bezos dan pendiri Microsoft Bill Gates, Synchron dalam hal perizinan. Perusahaan rintisan ini mendapatkan izin dari Food and Drug Administration (FDA) pada Agustus 2020.

Synchron menjadi perusahaan pertama yang menerima Synchron the Breakthrough Device designation dari FDA untuk melakukan uji coba BCI yang dapat ditanamkan secara permanen pada pasien manusia.

Synchron the Breakthrough Device designation adalah perangkat medis yang berpotensi memberikan perawatan lebih baik atas kondisi yang melemahkan atau mengancam jiwa

Synchron mendaftarkan pasien dalam uji kelayakan awal. Ini bertujuan menunjukkan bahwa teknologi itu aman untuk diterapkan pada manusia.

Enam pasien akan ditanamkan dengan BCI Synchron selama penelitian. “Perusahaan sudah setengah jalan,” kata Chief Commercial Officer Synchron Kurt Haggstrom dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (18/2). 

Pasien dengan keterbatasan fisik mengirim pesan WhatsApp menggunakan alat mengendalikan otak atau pikiran (Synchron)

Elon Musk kabarnya mendekati Synchron untuk berinvestasi, walaupun CEO Tesla ini memiliki Neuralink.

Perusahaan yang mengembangkan cip antarmuka otak-komputer atau brain-computer interface (BCI) memang ada beberapa, di antaranya:

  1. Synchron yang didukung Jeff Bezos dan Bill Gates
  2. Neuralink milik Elon Musk
  3. Blackrock Neurotech
  4. ClearPoint Neuro
  5. BrainGate
  6. Neurable

BCI adalah sistem menguraikan sinyal otak dan menerjemahkannya menjadi perintah untuk teknologi eksternal.

Pesaing Synchron menanamkan BCI melalui operasi otak terbuka. “Sedangkan kami mengandalkan pendekatan kurang invasif yang dibangun di atas teknik endovaskular yang sudah ada selama puluhan tahun,” kata Synchron.

Teknik yang dimaksud yakni BCI Synchron dimasukkan melalui pembuluh darah ke otak.

Stent Synchron, yang disebut Stentrode, dilengkapi dengan sensor kecil dan dikirim ke pembuluh darah besar yang berada di samping korteks motorik.

Stentrode terhubung ke antena yang berada di bawah kulit di dada dan mengumpulkan data mentah otak yang dikirim keluar tubuh ke perangkat eksternal.

Direktur Senior Ilmu Saraf Synchron Peter Yoo mengatakan, perangkat tidak dimasukkan langsung ke jaringan otak, karena kualitas sinyal otak tidak sempurna. Selain itu, “otak tidak suka disentuh oleh benda asing,” kata Yoo.

Oleh karena itu, pendekatan atau prosedur yang kurang invasif dinilai lebih mudah untuk mengakses otak manusia.

“Ada sekitar 2.000 intervensionis yang dapat melakukan prosedur ini,” kata Yoo kepada CNBC Internasional. "Ini sedikit lebih terukur, dibandingkan dengan, katakanlah, operasi otak terbuka atau lubang duri, yang hanya dapat dilakukan oleh ahli bedah saraf."

Hal-hal yang dapat dilakukan menggunakan alat kendali otak milik Synchron yakni:

  1. Untuk pasien dengan kelumpuhan parah atau penyakit degeneratif seperti amyotrophic lateral sclerosis, atau ALS, teknologi Synchron: membantu mereka mendapatkan kembali kemampuan berkomunikasi baik melalui mengetik, mengirim SMS, atau bahkan mengakses media sosial.
  2. Pasien dapat menggunakan BCI Synchron untuk berbelanja online dan mengelola kesehatan dan keuangan
Halaman: