Juru Bicara Induk Instagram Masuk Daftar Pencarian Orang di Rusia

Boston University
Induk Facebook, Meta
Penulis: Desy Setyowati
27/11/2023, 14.47 WIB

Setelah pasukan Rusia pindah ke Ukraina, Andy Stone mengumumkan perubahan sementara pada kebijakan ujaran kebencian Meta. 

Kebijakan itu memungkinkan pengguna mengunggah konten sebagai bentuk ekspresi politik, yang biasanya diangtap melanggar aturannya. "Contohnya, ujaran kekerasan seperti ‘matilah penjajah Rusia'," demikian dikutip dari ABCNews, Senin (27/11).

Walaupun Andy Stone saat itu menambahkan bahwa seruan untuk melakukan kekerasan terhadap warga sipil Rusia tetap dilarang.

Mediazona pada Minggu (26/11) mengklaim bahwa pengadilan Rusia yang tidak disebutkan namanya, mengeluarkan surat perintah penangkapan awal terhadap Andy Stone atas tuduhan memfasilitasi terorisme.

Laporan itu tidak memerinci sumber informasi, sehingga tidak dapat diverifikasi secara independen.

Platform media sosial Barat termasuk Facebook, Instagram, dan X atau Twitter populer di kalangan anak muda Rusia sebelum invasi Ukraina pada 2022. Rusia kemudian memblokir platform media sosial.

Halaman: