Industri Optimis Penjualan Motor Listrik Meroket hingga 600 Ribu Unit

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/Spt.
Pengelola niaga menata sepeda motor listrik di ruang pamer atau showroom milik Badan Usaha Milik Desa (BumDes) Kertojoyo, Sengguruh, Malang, Jawa Timur, Selasa (26/12/2023). Pengelola BumDes tersebut mendirikan unit usaha berupa perakitan dan penjualan sepeda motor listrik dengan pembiayaan kredit melalui Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Bank Desa yang telah didirikan sebelumnya, sehingga dalam kurun waktu lima bulan mampu memiliki omzet sekitar Rp70 juta dan menyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD) sebesar Rp50 j
9/1/2024, 14.11 WIB

Industri optimis penjualan motor listrik akan makin cemerlang pada 2024. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi bahkan optimis dapat meraih target penjualan motor listrik yang ditentukan pemerintah sebesar 600 ribu unit pada tahun ini.

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah pengguna sepeda motor listrik di Indonesia mencapai 83 ribu unit mulai dari 2019 hingga akhir 2023.  

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi, mengatakan pengguna motor listrik diprediksi meningkat signifikan tahun lalu karena ada subsidi dari pemerintah. Subsidi tersebut dilanjutkan tahun ini.

“Kami optimis dengan dilanjutkannya program bantuan pemerintah untuk subsidi pembelian sepeda motor listrik di 2024, penjualan akan mengalami kenaikan dari tahun lalu,” Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiyadi,  kepada Katadata, Selasa (9/1).

Namun Budi belum bisa menyebutkan secara rinci jumlah penjualan motor listrik tahun lalu. Hal ini lantaran masih banyak dari pelaku usaha motor listrik belum melaporkan penjualan tahun lalu.

"Akan tetapi kenaikan pasti ada," ujarnya. 

Capai Target 600 Ribu Unit

Budi optimis dapat merealisasikan target pemerintah di 2024 dapat memproduksi 600 ribu unit motor listrik. Menurut dia, kapasitas produksi industri motor listrik Indonesia tengah mencapai target tersebut. 

"Cuma berapa persennya saya belum berani declare sebelum saya dapat angka kemampuan produksi dan juga kemudian perbandingan di 2023,” tuturnya.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 6 Tahun 2023 menetapkan target motor listrik subsidi adalah sebesar 600 ribu unit pada 2024. Melihat data motor listrik yang sudah digunakan masyarakat hingga kini, angka realisasinya masih jauh dari target tersebut.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pemberian Bantuan Pembelian Kendaraan Listrik Roda Dua (SISAPIRa) per 9 Januari 2024, hanya 11.532 motor listrik subsidi yang tersalurkan. Sementara di 2024, sebanyak 9.131 masih dalam proses pendaftaran, 930 terverifikasi dan belum ada satupun yang tersalurkan.

Sementara itu, Budi menuturkan akan ada banyak model-model baru yang diluncurkan pada tahun ini. Sejumlah anggota Aismoli tengah mempersiapkan model baru yang segera dirilis ke pasar.

"Kita tunggu saja launching masing-masing,” ucapnya.




Reporter: Rena Laila Wuri