Uni Eropa Butuh Investasi Rp 25 Ribu T untuk Capai Target NZE 2050

123RF.com/Dilok Klaisataporn
Indonesia menetapkan target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satu upaya untuk menurunkan emisi karbon secara signifikan adalah dengan memanfaatkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS).
30/1/2024, 09.54 WIB

Peneliti mengatakan Uni Eropa (UE) membutuhkan investasi US$ 1,6 triliun per tahun atau Rp 25.298 triliun per tahun untuk memenuhi target emisi nol bersih 2050. Komisi Eropa merekomendasikan bahwa UE akan mengurangi emisi bersih 90% pada 2040, dibandingkan tingkat emisi 1990.

Pekan depan, Komisi Eropa akan menguraikan kebutuhan investasi yang diperlukan untuk mencapai nol emisi bersih pada 2050. Penelitian dilakukan think-tank Institute Rousseau dan didukung oleh anggota parlemen hijau UE.

Co-Presiden parlemen hijau UE,  Philippe Lamberts, mengatakan  pendanaan yang dibutuhkan untuk nol bersih sebesar US$ 1,25 triliun per tahun dapat diamankan dengan mengalihkan dana yang ada. Dana tersebut bisa digunakan Uni Eropa untuk kegiatan menurunkan polusi.

Untuk itu, para peneliti merekomendasikan Uni Eropa untuk mengurangi investasi atau divestasi besar-besar di sektor produksi mobil berbahan bakar fosil (ICE), pengurangan produksi bahan bakar fosil dan pembangunan bandara baru.

Selain itu, mereka juga memprediksi akan ada lonjakan investasi transportasi umum dan memperluas energi terbarukan.

“Sebagian besar uang yang dibutuhkan ada di luar sana, tetapi kami membutuhkan divestasi besar-besaran dari proyek kerusakan iklim," kata Philippe Lamberts, dikutip dari Reuters, Selasa (30/1).

Saat ini Uni Eropa tengah mempersiapkan kebijakan untuk penanganan perubahan iklim yang mengakibatkan cuaca ekstrem. Pemilu legislatif di Eropa diharapkan menjadikan penanganan perubahan iklim sebagai isu prioritasnya.

Beberapa pemerintah mendorong kembali agenda hijau UE. Sementara petani yang melacarkan protes di Prancis telah menyerukan pengembalian beberapa aturan lingkungan UE.

Jajak pendapat menunjukkan pemilihan legislatif Uni Eropa dapat membuat kebijakan iklim yang ambisius menjadi lebih sulit. Hal ini terjadi jika anggota parlemen yang terpilih lebih banyak dari partai populis dan sayap kanan.

Dalam draf pemodelan internal Komisi untuk target iklim 2040, skala investasi yang serupa juga diperlukan. Untuk memenuhi target iklim 2024 juga diperlukan biaya sebesar US$1,6 triliun per tahun dalam sistem energi rendah karbon.

Para peneliti mengatakan investasi yang diperlukan untuk mencapai emisi nol bersih sebagian besar akan berasal dari sektor swasta. Akan tetapi, pengeluaran publik untuk transisi hijau juga perlu berlipat ganda, menjadi US$ 531 miliar per tahun.

“Sebagai perbandingan, UE saat ini menghabiskan US$ 388 miliar per tahun untuk subsidi bahan bakar fosil,” kata para peneliti.

Reporter: Rena Laila Wuri