Indonesia perlu meningkatkan kapasitas energi baru terbarukan (EBT) menjadi 8,2 Gigawatt (GW) pada 2025 untuk mengejar target bauran EBT 21% pada 2025.
Amartha mendonasikan 2.000 pohon produktif-endemik kepada KTH Giri Amerta, mendukung pengembangan Koridor Satwa Liar Amartha serta pelestarian lingkungan di Hutan Bali Barat, Jembrana, Bali.
Menteri ESDM baru Bahlil Lahadalia diminta untuk melanjutkan komitmen transisi energi dalam mencapai target net zero emission (NZE) Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.
Net zero emission adalah kondisi dimana jumlah emisi gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer seimbang dengan jumlah emisi yang diserap. Berikut ini ulasan selengkapnya.
Penurunan target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) Indonesia dari 23% menjadi 17-19% di 2025 dinilai menjadi sebuah pengingkaran target Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
Peneliti mengatakan Uni Eropa (UE) membutuhkan investasi US$ 1,6 triliun per tahun atau Rp 25.298 triliun per tahun untuk memenuhi target emisi nol bersih 2050.
Data resmi menunjukkan Uni Eropa mengeluarkan 3,6 miliar ton setara CO2 pada tahun 2022. Sebagian besar CO2 yang ditangkap pada tahun 2050 akan disimpan secara permanen di bawah tanah.