250 Spesies Terancam Punah di Samudra Hindia Perairan Indonesia
Sebanyak 250 spesies ditemukan di wilayah perairan Samudra Hindia di Indonesia. Dua puluh tujuh di antaranya merupakan spesies baru.
Kepala Pusat Riset Bioindustri Laut dan Darat BRIN, Fahrurozi, mengatakan berbagai spesies baru ditemukan di Indonesia.
Sebelumnya, BRIN mencatat biodiversitas di wilayah Samudra Hindia bagian Indonesia sempat mengalami kekosongan informasi. Eksplorasi terakhir yang tercatat adalah Ekspedisi Sibolga yang dilakukan pada tahun 1899 hingga 1900.
Namun demikian, terjadinya fenomena perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap biodiversitas biota laut.
Perubahan iklim mulai dari peningkatan suhu air laut hingga perubahan salinitas air laut sangat mempengaruhi bioindustri laut.
Kondisi itu mengakibatkan beberapa biota budidaya tidak dapat bertahan hidup atau produksinya menurun.
"Tidak semua biota yang kita budidayakan mungkin dapat bertahan dengan kondisi sekarang. Ini merupakan isu global yang signifikan," kata Fahrurozi dilansir dari Antara, Kamis (7/3).
Kepala Organisasi Riset Kebumian dan Maritim BRIN Ocky Karna Radjasa mengatakan masa depan Indonesia ada di kelautan karena sebanyak 77 persen wilayah negara ini adalah laut.
Artikel Terpopuler
-
Sampai Kapan Cuaca Panas Terjadi di Indonesia? Ini Kata BMKG
-
Suhu Bumi Pecahkan Rekor Tertinggi Selama 11 Bulan Berturut-turut
-
Penyebab Suhu Tinggi Melanda RI Pekan Ini, Bukan Imbas Gelombang Panas
-
RUU EBET Bahas Penentuan Nilai Ekonomi Karbon, Ini Bocorannya
-
306 Orang Tewas Imbas Hujan Lebat Disertai Banjir di Brasil dan Kenya