Perubahan iklim mulai dari peningkatan suhu air laut hingga perubahan salinitas air laut sangat mempengaruhi bioindustri laut, termasuk spesies di Samudra Hindia.
Rekor gelombang panas laut "memusnahkan" populasi karang di sekitar Florida dan Karibia tahun lalu dan para pengamat di Australia khawatir nasib serupa akan menimpa terumbu karang di negara ini.
Kementerian Pariwisata Maladewa mewaspadai kenaikan permukaan laut akibat perubahan iklim yang bisa menyebabkan 77 persen daratan mereka tenggelam pada 2100.
Krisis iklim dan pemanasan global 2C di atas tingkat praindustri akan memengaruhi 53% dari 28 resor di Eropa yang berisiko tinggi mengalami kelangkaan salju.
Pada gelaran COP28 UEA dan beberapa badan amal menawarkan pendanaan sebesar Rp 12 triliun untuk memberantas penyakit tropis yang terabaikan dan diperkirakan akan memburuk seiring krisis iklim.
Investasi migas harus dipangkas hingga separuhnya pada 2030 jika dunia ingin mencapai target iklim untuk membatasi kenaikan suhu udara dunia maksimal 1,5 derajat Celsius.