Suhu Udara Capai 50 Derajat Celcius, Iran Tutup Gedung Pemerintah dan Sekolah

123RF.com/filmfoto
Organisasi meteorologi Iran menempatkan sembilan dari 31 provinsi di negara itu dalam status siaga oranye untuk menghadapi suhu panas hingga 50 derajat Celcius.
Penulis: Hari Widowati
6/8/2025, 07.47 WIB

Gelombang panas di Iran membebani pasokan air dan listrik negara itu. Pihak berwenang setempat memerintahkan penutupan gedung-gedung publik, bank-bank, dan sekolah di ibu kota Tehran dan beberapa provinsi lainnya pada hari Rabu (6/8).

Organisasi meteorologi Iran menempatkan sembilan dari 31 provinsi di negara itu dalam status siaga oranye setidaknya selama sisa minggu ini. Lembaga tersebut memperkirakan suhu tertinggi hingga 50 derajat Celsius akan terjadi selama beberapa hari di beberapa wilayah.

Suhu tinggi di Iran adalah hal biasa selama bulan-bulan musim panas. Namun, waduk-waduk menyusut setelah kekeringan berulang. Pasokan listrik di Iran kesulitan memenuhi kebutuhan ketika pendingin udara dinyalakan di rumah-rumah dan tempat kerja.

Menurut laporan media lokal, penutupan bank, kantor pemerintahan, dan bangunan publik lainnya akan memengaruhi provinsi Mazandaran, Markazi, Yazd, Semnan, Kermanshah, dan Razavi Khorasan, dan ibu kota negara tersebut.

"Karena meningkatnya suhu dan perlunya mengoptimalkan dan mengelola konsumsi energi, kegiatan instansi eksekutif di provinsi Tehran akan ditutup pada hari Rabu (6/8)," kata Gubernur Tehran Mohammadsadeq Motamedian, seperti dikutip lembaga penyiaran pemerintah IRINN.

Fasilitas medis, perusahaan swasta, dan cabang bank tertentu akan tetap buka.

Pekan lalu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan konsumsi air berlebihan di negara itu tidak dapat dipertahankan. Hal itu dapat menyebabkan kota-kota termasuk Tehran mengalami kekurangan air yang parah pada bulan September.

Pada Juli 2024, selama gelombang panas parah lainnya, beberapa provinsi di seluruh Iran memutuskan untuk menutup kantor-kantor publik selama beberapa hari untuk menghemat air dan listrik.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.